MEMAHAMI ROH KUDUS SEBAGAI ALLAH BAPA




MEMAHAMI ROH KUDUS SEBAGAI ALLAH BAPA

Pada pembahasan ini, saya akan menggunakan kata Allah Bapa untuk menyebut “AKU ADALAH AKU, AKULAH AKU.”
Hal ini berbeda dari sebelumnya dimana saya menggunakan kata Bapa Surgawi. saya berharap penyebutan yang berbeda ini tidak membingungkan saudara karena hanyalah sebuah gelar bagi DIA. Untuk lebih jelasnya silahkan baca tentang “memahami nama Tuhan Allah dengan benar”

Kata Roh Kudus terdiri dari kata Roh dan Kudus. Kata Kudus dapat diartikan sebagai sesuatu yang suci atau murni atau tidak tercela atau tidak ternoda atau tidak berdosa atau tak bersalah.

Kata Roh sampai sekarang belum dapat didefinisikan secara pasti. Namun kata Roh sering kali kita gunakan untuk menyebut sesuatu unsur atau zat yang paling penting atau sangat mendasar dari suatu hal dan jika kita kehilangan hal tersebut maka akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Kata Roh dalam bahasa Ibrani disebut Ruakh. Sehingga tidaklah mengherankan jika kata Roh sering juga disebut RUH.

Contoh ungkapan yang menggunakan kata Roh:
“Sikap Toleransi adalah ROH dari keutuhan persatuan Indonesia di dalam keragaman suku, agama, bahasa dan budaya di Indonesia. Jika kehidupan masyarakat kehilangan ROH-nya maka cepat atau lambat dapat dipastikan keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia tidak lagi dapat dipertahankan.”

Dari contoh ungkapan di atas, jelas menunjukan bahwa kata ROH digunakan untuk memaknai bahwa sikap toleransi adalah suatu unsur yang sangat fundamental atau paling pokok atau paling penting untuk dimiliki bangsa Indonesia dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan.

Dari uraian kata Roh dan Kudus di atas maka dapat disimpulkan bahwa Roh Kudus merupakan suatu unsur atau zat yang memiliki sifat paling suci atau paling murni, paling tak ternoda atau paling tak tercela atau paling tak berdosa atau paling tidak bersalah.

Pertanyaan, Adakah unsur atau zat di dunia ini yang KUDUS selain “AKU ADALAH AKU, AKULAH AKU” sang pemilik semua kehidupan atau yang saya sebut dengan Allah Bapa? Silahkan saudara jawab sendiri karena saya yakin saudara mengetahui jawabannya.

Bagi umat Kristen, Roh Kudus lebih dikenal dalam konsep Allah Tritunggal Maha Kudus yakni Allah Bapa-Allah Putra dan Allah Roh Kudus yang merupakan satu kepribadian yang utuh yang tak terpisahkan. Namun apakah ini benar dan kebenaran? nanti kita akan mengulas hal ini secara mendalam pada pembahasan selanjutnya dalam topik yang berbeda pula. Bersabarlah,,,

Lalu apa hubungan Roh Kudus sebagai Allah Bapa?
Pertama: Allah Bapa itu berwujud Roh.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya, dan ROH ALLAH melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah ALLAH: "Jadilah Terang", lalu terang itu pun jadi .” (Kejadian 1:1-3).

Oleh karena Allah Bapa berwujud Roh maka manusia diperintahkan untuk hidup menurut Roh agar berkenan kepada Allah Bapa, karena Dia menghendaki agar semua manusia hidup dalam damai sejahtera.

"Supaya tuntutan hukum taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging tetapi menurut Roh. sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging, mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. karena keinginan daging adalah maut tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:4-6).

Kedua: Allah Bapa itu Kudus.
Tuhan berfirman kepada Musa: “Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, Kudus." (Imamat 19:2).

Ketiga: Kekudusan Allah Bapa tidak saja melekat pada diri-Nya tetapi kekudusan tersebut juga melekat pada tempat dimana Dia berada.

“Firman Tuhan Kepada Musa: Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." (Keluaran 3:5).

Dari uraian firman di atas, sangat jelas mengatakan bahwa Allah Bapa berwujud ROH dan Dia bersifat KUDUS. Artinya ROH KUDUS adalah “AKU ADALAH AKU, AKULAH AKU” atau yang saya sebut dengan sebutan Allah Bapa.

Oleh karena ROH KUDUS adalah “AKU ADALAH AKU, AKULAH AKU” yakni pencipta sekaligus pemilik semua kehidupan ini, maka manusia diperintahkan untuk tidak boleh menghina atau menghujat ROH KUDUS.

Firman YESUS: "Sebab dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap ROH KUDUS tidak akan diampuni. Apabila seseorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia (Yesus), ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang ROH KUDUS, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak dan di dunia yang akan datang pun tidak" (Matius 12:31-32).

Dan setiap orang yang dipenuhi oleh kuasa ROH KUDUS pasti bisa melakukan mujizat. Bukan karena dirinya, tetapi karena kuasa Roh Kudus (kuasa Allah Bapa) itu sendiri, yang telah bersemayam di dalam tubuh dirinya.

Lalu bagaimana dengan Yesus yang dikandung oleh Roh Kudus? Anda pasti bisa membayangkan kuasa-Nya.

Di dalam kitab perjanjian baru, terlalu banyak kisah yang menceritakan perbuatan MUJIZAT yang dilakukan Yesus seperti: membuat orang buta melihat, tuli mendengar, lumpuh berjalan, sakit disembuhkan dan yang mati dibangkitkan. Badai tunduk atas perintahnya, pohon mati di kutuk oleh-Nya dan roh jahat/jin/setan akan jatuh dan terbirit-birit mendengar suara-Nya.

Penasaran dengan kisah Yesus, nantikan ulasan selanjutnya.

Untuk kemajuan program "Yesus a heaven way"
Saluran bantuan anda. Bank BCA : 611-522-651-1

Sumber FB YESUS a Heaven WAY

0 Response to "MEMAHAMI ROH KUDUS SEBAGAI ALLAH BAPA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel