BULLY – Sebuah Refleksi




BULLY – Sebuah Refleksi

Apakah saya adalah seorang pem-bully? Mari refleksikan diri kita…

Berapa sering kita dengar kata bully ini? Bully (bahasa inggris) artinya: Mengganggu atau menganiaya yang lemah.

Apakah orang yang di bully biasanya babak belur wajah dan tubuhnya?
Tidak juga! Banyak bully yang dilakukan melalui kata-kata dan salah satunya dengan cara posting kata-kata di media sosial yang menyakiti perasaan orang lain, menyindir mereka, mengganggu, bahkan menganiaya mereka.

Untuk merefleksikan perkataan-perkataan apa yang keluar dari lidah kita, mari kita baca kutipan ini:
“Hari demi hari kita menabur benih untuk penuaian di masa depan. Kita tidak bisa menyia-nyiakan setiap benih yang kita tabur melalui kata-kata kita. Seringkali kata-kata yang ceroboh diucapkan dan dilupakan, tapi perlu diingat bahwa kata-kata ini, baik atau buruk, akan mempengaruhi setiap hasil yang akan dituai. Menabur kata yang tidak baik dan kasar akan menghasilkan buah yang tidak baik. Sebaliknya ketika kita menabur benih dengan penuh kasih,dengan kata – kata lembut dari Kristus akan menghasilkan buah yang akan memperkaya kita. Mari kita menjaga diri kita, jangan sampai kita mengucapkan kata-kata yang tidak baik, atau kutukan. Jika kita menabur gandum kita akan menuai gandum; jika kita menabur lalang kita akan menuai lalang.” {OHC 294,4}

Jangan sampai kita menuai lalang karena Tuhan berkata, “… Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku." (Matius 13:30)

Ingatlah! Malaikat mengikuti kita, mencatat kata-kata kita, dan adalah lebih baik sedikit berbicara dan perbanyak berdoa. {4T 40.1}

“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar…” (Kolose 4:6)

“Apakah saya sering mengganggu ataupun menganiaya orang lain melalui kata-kata?”
Jika kita masih melakukannya, mari ubah sikap kita agar kita menjadi orang yang sesuai dengan karakter Kristus.

Selamat pagi dan Tuhan memberkati.

Sumber FB Grow

0 Response to "BULLY – Sebuah Refleksi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel