Memberikan Teguran
Baca: 1 Samuel 25:21-35
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! —Roma 12:18
Suatu kali saya pernah berkendara hampir 90 KM demi menegur staf saya yang bekerja di kota lain. Saya mendapat laporan bahwa staf tersebut telah memberikan kesan yang kurang baik tentang perusahaan kami, dan saya tidak ingin reputasi perusahaan kami rusak. Saya merasa tergerak untuk memberikan pendapat yang mungkin akan mengubah keputusannya.
Bagaimana Abigail menyelesaikan masalah itu? Setelah terlebih dahulu mengirimkan makanan yang dibawa sejumlah keledai sebagai pelunasan atas jasa-jasa Daud dan pasukannya, Abigail dengan bijak mengingatkan Daud akan panggilan Allah. Apabila Daud mampu menahan diri dari keinginan untuk membalas dendam, saat Allah menjadikannya raja kelak, Daud tak perlu “bersusah hati dan menyesal karena menumpahkan darah tanpa alasan” (ay.31).
Mungkin Anda mengenal seseorang yang hampir membuat kesalahan besar yang dapat membahayakan orang lain dan menodai efektivitasnya bagi Allah di masa depan. Mungkinkah Anda, seperti Abigail, dipanggil Allah untuk menegurnya?
#santapanrohani
0 Response to "Memberikan Teguran"
Post a Comment