DOA YANG BERKENAN KEPADA TUHAN

DOA YANG BERKENAN KEPADA TUHAN

Lukas 9-10 (TB) Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.

Doa adalah nafas kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan. Setiap saat dan setiap hari kita harus berdoa. Namun seringkali doa yang dipanjatkan, disadari atau tidak mengungkapkan apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Hal ini dapat merupakan sesuatu yang salah seperti yang diungkapkan dalam doa seorang Farisi. Orang Farisi ini begitu angkuh dan sombong sehingga lupa siapakah dirinya di hadapan Tuhan. Begitu angkuhnya sehingga dia lupa bahwa dirinya adalah manusia yang juga tidak luput dari dosa. Begitu sombongnya, sehingga tidak ada bunyi doanya yang bergantung kepada Tuhan yang maha suci, maha sempurna, maha kaya dan maha kuasa dari dirinya.

Sebagai manusia, kita berdoa kepada Tuhan karena kita menyadari ketidakmampuan kita dalam menjalani segala sesuatu di dunia ini. Karena itu kita tidak bisa mengikuti cara berdoa orang Farisi yang mengungkapkan kebenaran diri sendiri, seakan-akan hidup kita sudah sempurna yang tidak pernah berbuat dosa. Kita seharusnya berdoa secara benar dan dikenan Tuhan seperti dalam "Doa Bapa Kami" yang telah diajarkan oleh Yesus sendiri. (Lukas 11:2-4). Kita mengaku dosa kita dan nyatakan sikap ketergantungan kita secara tulus kepada Tuhan seperti sikap seorang anak kecil yang bergantung total kepada orangtuanya. Kalau kita berdoa seperti ini, firman Tuhan mengatakan bahwa Dia akan berkenaan kepada orang yang demikian.(Lukas 18:14). Haleluya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Sumber: Firman TUHAN

Share this post