Benih Yang Jatuh Disemak Duri

Benih Yang Jatuh Disemak Duri

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan memghimpitnya sampai mati.
Matius 13:7

Jelas sekali benih yang itu tidak akan berbuah karena benih itu tumbuh dalam himpitan semak duri sehingga membuatnya mati.
Benih yang jatuh ditengah semak duti yaitu orang yang mendengar firman Tuhan lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Ada beberapa pengertian dari perumpamaan benih yang jatuh ditengah semak duri:
= tipu daya kekuatiran hidup.(Matius 13:22)
= tipu daya kekayaan(Matius 13:22)
= tipu daya kenikmatan hidup(Lukas 8:14)
Ini semua menyangkut keinginan daging. Mengapa orang jatuh dalam kekuatiran? Karena takut keinginan dagingnya tidak terpenuhi.
Kenapa orang jatuh dalam tipu daya kekayaan? Karena ingin memuaskan keinginan daginya serta ingin menyenangkan dagingnya.
Kenapa orang jatuh dalam tipu daya kenikmatan hidup? sama seperti tipu daya kekayaan yaitu untuk memuaskan dagingnya. Artinya kehidupan yang masih menyediakan perkara perkara daging.
Dalam 1 Timotius 6:9 disebutkan: "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dakam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan."

Mengapa benih firman tidak berbuah bahkan menjadi mati? Karena benih tidak mendapat tempat untuk berkembang, semuanya dirampas oleh semak duri.
Kekuatiran mematahkan iman, kekayaan mendatangkan ketamakan dan kesombongan, kenikmatan hidup membuat kita terjebak dalam lumpur dosa.

Mengapa bisa tumbuh semak duri? Karena tanah tidak dijaga dan tidak dibersihkan, sebab tanah yang tidak ada penjaganya untuk membersihkannya, maka tanah itu akan tumbuh apa saja semua jenis tumbuhan, dan tidak tahu siapa yang menaburnya, namun kebanyakan benih semak duri dibawah oleh burung kemudian jatuh ditanah itu dan menumbuhka semak duri dan semak duri akan bertumbh dengan sendirnya, ia akan tumbuh subur tanpa perlu perawatan, bahkan semakin lama dmakin lebat.
Kehiduoan semak duri adalah gambaran hati yang tidak dijaga dan hati yang selalu terbuka seluas-luasnya atas apa saja baik hal rohani maupun yang tidak rohani dan pada kenyataannya hal yang tidak rohani yang bertumbuh subur dan menghimpit serta mematikan hal hal yang rohani. Ini menunjukan kehidupan yang tidak menjaga hati.
Tanah hati kita harus dijaga agar hal-hal tidak rohani tidak tumbuh. Oleh sebab itu betapa perlunya menjaga hati kita.
Ditanah yang bagaimanapun bibit semak duri pasti akan tertabur, kita tidak dapat menjaganya selama 24 jam untuk mencegah burung-burung(iblis) menaburkan bibit semak duri, namun kita dapat menjaganya agar benih semak duri tsb jangan sampai tumbuh dan berkembang ditanah hati kita, apabila benih yang jahat mulai tumbuh kita harus segera mencabutnya kemudian tanah hati kita diisi dengan firman Tuhan.

"Tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri. tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk yang berakhir dengan pembakaran"
Ibrani 6:8

Marilah kita menjaga hati kita dengan diisi oleh firman Tuhan sehingga kita beroleh kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus.

(Ferry hermanus)

Sumber: https://www.facebook.com/686534564852048/photos/a.824554754383361/954483638057138/?type=3&theater

Share this post