PENCURI DAN SUMPAH PALSU TIDAK BEBAS DARI HUKUMAN TUHAN
Renungan Alkitab
Zakharia 5:1-4
PENCURI DAN SUMPAH PALSU TIDAK BEBAS DARI HUKUMAN TUHAN
"Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman" (3)
Syallom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus, sumpah sudah sering diucapkan khususnya mereka yang sedang dilantik untuk menduduki suatu posisi dalam pemerintahan atau mereka yang sedang menjadi saksi dalam suatu perkara hukum yang akan didengarkan baik di dalam penyidikan maupun di dalam persidangan. Namun yang dipertontonkan oleh mereka justru mereka melanggar sendiri sumpah yang telah mereka ucapkan di atas kitab sucinya masing-masing dan atas nama " Tuhan " nya masing-masing. Demikian pula seringkali manusia bersumpah untuk meyakinkan kepada mereka yang dirugikan atas perbuatannya. Sangat mudah sekali mereka bersumpah dan bahkan bersumpah palsu. Sesungguhnya mereka sendirilah yang menistakan agamanya atau Tuhannya.
Sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus, bukan hanya sumpah palsu saja yang diungkapkan, dalam perikop ini, pula disebutkan pula sumpah serapah yang menimpa seluruh negeri yang disebabkan oleh dua hal ini, yakni : setiap pencuri dan setiap orang yang bersumpah palsu terbebas dari hukuman (3)
Zakharia, dalam penglihatan, menyaksikan kondisi orang Yehuda sepulang dari Babilonia yang sudah cukup lama tinggal di Yerusalem. Namun, kehidupan mereka tidak berpusat kepada Allah karena Bait Allah belum dibangun kembali. Akibatnya, mereka tidak dapat beribadah, sehingga hidup mereka penuh dengan dosa. Oleh sebab itu ia diperlihatkan sebuah gulungan kitab yang terbang berkuran dua puluh hasta panjagnya dan sepuluh hasta lebarnya (1-2). Apa isi dari kitab itu ? Ternyata pada ayat 4 merupakan konformasi atau penegasan bahwa hukuman Tuhan masuk ke rumah para pencuri dan yang bersumpah palsu. DIA akan menghancurkan rumah mereka baik kayu dan batu-batunya (4)., artinya setiap yang melanggar hukum Tuhan akan menerima konsekuensinya. Tuhan adalah Tuhan yamg hidup, tidak tidur dan terlelap. Pada waktu ya DIA akan bertindak dan menunjukkan kedailan-Nya.
Sobat yang terkasih, yang menjadi perenungan kita dalam BGA ini :
1.Jangan mengucapkan sumpah palsu. (Kel 20:16, Mat 5:36-37 )
2 Jangan berbuat dosa : mencuri ( korupsi )
3.Jangan membuat kekacauan atau kegaduhan dengan sumpah serapah / perkataan kotor dan sembrono, tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur ( Ef 5:4 ).
4.Jangan lupa beribadah : berdoa, merenungkan firman Tuhan, hidup suci, dan ya g berkenan kepada NYA ( Rom 12:1-2)
5.Percayalah bahwa Tuhan yang percayai dan kita sembah dalam nama Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup, tidak tidur dan terlelap, sehingga pada waktunya DIA akan bertindak dan mempertunjukkan keadilan-Nya. Jadi yang dituntut dari kita adalah kesabaran dan penyerahan total kepada Tuhan Yesus Yang Maha Suci, Maha Kasih dan Maha Adil ( Maz 121:1-5 )
Soli Deo Gloria
Tuhan Yesus memberkati 🙏
Sumber
0 Response to "PENCURI DAN SUMPAH PALSU TIDAK BEBAS DARI HUKUMAN TUHAN"
Post a Comment