Jangan Membatasi Kekuasan Tuhan.


Jangan Membatasi Kekuasan Tuhan.

#Ayat_Copas .."Menjawab Allah Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan"
Saya masih ingat dengan jelas ketika pertama kali mendengar isi dari Qs112:3 : ﻟَﻢْ ﻳَﻠِﺪْ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻮﻟَﺪْ
“Dia [Allah] tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.”Semua orang Islam cenderung berpikir bahwa ucapan yang demikian merupakan serangan bagi iman kekristenan. Jelas itu merupakan pemikiran yang salah.Sebab kekristenan setuju sepenuhnya dengan ayat Qs 112:3. Benarkah? Inilah penjelasan kami:Perbedaan kata Figuratif dan Harfiah Orang yang mengerti bahasa dan mendengar istilah “Anak Suroboyo” tentu tidak berpikir bahwa Surabaya melahirkan anak. Melainkan, orang tersebut berasal dari Surabaya.
Demikian juga dengan kata “anak kunci.” Bukan berarti kunci melahirkan anak. Inilah yang disebut dengan kata figuratif atau kata kiasan.Bagaimana dengan ungkapan, “Muhammad adalah kekasih Allah”? Apakah Allah berpacaran dengan Muhammad, layaknya pria dan wanita? Tentu semua umat Muslim mengerti ungkapan tersebut hanyalah kiasan/figuratif.
Lalu, bagaimana kita memahami ayat suci yang terkenal di Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16? Dikatakan,“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,melainkan beroleh hidup yang kekal.”Mereka yang mengerti bahasa, tentu mengerti bahwa, “Anak-Nya yang tunggal” di ayat tersebut adalah ucapan figuratif. Seperti halnya “Anak Suroboyo” berasal dari Surabaya.
Demikian juga “Anak Allah” berasal dari Allah, namun bukan anak biologis Allah.Kristen dan Islam – Allah Tidak Beranak : Alkitab tidak mengajarkan Allah melakukan hubungan biologis dengan Maryam sehingga melahirkan allah baru, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Inilah pemahaman sebagian umat Muslim yang salah. Mereka yang mempunyai pemahaman demikian,sulit membedakan antara bahasa figuratif dan bahasa harfiah.Dan anehnya, bila mendengar kalimat“Muhammad adalah kekasih Allah” mereka tahu ungkapan tersebut hanya kiasan, tetapi bila mendengar kata “Anak yang tunggal,” mereka langsung mengartikannya secara harfiah, mungkin sudah dari kecil dicekokin doktrin sama para pemuka agamanya, Kristen sudah pasti salah padahal mereka sendiri yang salah memahami dogma kristen.
Tentu Alkitab tidak mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan “. . .
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak . . . . “ (Qs 4:171).Sayangnya ucapan nabi ini tidak membedakan antara bahasa figurative dan harfiah.
Kiranya umat Muslim mengerti bahwa Alkitab dan orang Kristen tidak mengajarkan, Yesus Kristus adalah hasil hubungan biologis antara Allah dan Maria!, mari tengok ayat quran
yang salah memahami dogma Kristen,
"Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri" (Qs 6:101), Apakah Allah itu jenis kelaminnya laki2 dan Allah makhluk biologis sama kayak manusia, dimana akan punya anak jika punya istri?!.Yesus Anak Allah artinya Roh Allah yg menjadi manusia dan jenis kelaminnya sbg manusia yaitu laki itu sesuai nubuat Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,seorang putera telah diberikan untuk kita;lambang pemerintahan ada di atas bahunya,dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,Raja Damai.Allah Tidak Diperanakkan Saya sering bertanya dengan teman Muslim saya, “Apakah Allah dapat masuk Stadion?” Mereka menjawab,“Allah Maha Kuasa dan dapat masuk ke mana Ia berkehendak.” Saya bertanya lagi, “Apakah Allah dapat masuk rumah kita ? ” Jawabanya sama. Saya bertanya lagi, “Apakah Allah dapat masuk ke ruang tamu dimana kami duduk? ” Jawabannya, “Allah Maha Kuasa, Ia dapat masuk kemana saja Ia mau!”“Apakah Allah dapat masuk ke bawah
meja di depan kami?” Tentu! Dia Maha Kuasa, Ia dapat masuk kemana Ia berkehendak.Bila demikian, “Apakah Allah dapat masuk ke dalam rahim perempuan?”
Dengan terpaksa mereka menjawab,“Allah Maha Kuasa. Bila Ia ingin masuk ke dalam rahim wanita, tentu Ia dapat masuk.”Bila Allah tidak beranak, bagaimana dengan Yesus Kristus? Yesus Kristus adalah “Kalimat Allah” yang kekal.Tidak mempunyai permulaan (mustahil memisahkan Allah dari Kalimat-Nya) dan berasal dari sorga.Kalimat Allah yang Maha Kuasa masuk ke dalam rahim Siti Maryam,dan dilahirkan sebagai manusia.Selama 33 tahun di bumi, Kalimat Allah yang dilahirkan Maria dikenal dengan nama “Yesus Kristus.” Kalimat Allah Menjelma Menjadi Manusia :Dengan kata lain, Allah menjelma menjadi manusia melalui proses kelahiran. Allah tidak diperanakkan.Ia, yang Roh Allah adanya,mendandani diri dengan tubuh
manusia. “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan diantara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai didalam dunia, diangkat dalam kemuliaan” (Injil, Surat I Timotius 3:16).
Dia rela menyembunyikan keilahian-Nya, agar dapat tinggal di dunia yang berdosa, bersama manusia berdosa. Agar mereka dapat dibenarkan dihadapan Allah. “ Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa,demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar ” (Injil Surat Roma 5:19).Islam bertanya: Tidak benar jika Yesus adalah seorang Tuhan yang masuk ke dalam rahim Maria .Alangkah terhinanya seorang Tuhan harus dilahirkan melalui Rahim seorang wanita. Bukankah Tuhan diatas segala-galanya.
Tuhan tidak diperanakan. Tuhan hanyalah Allah, dan Yesus utusan-Nya khusus untuk umat Israel.Ajarannya tidak berlaku bagi seluruh umat manusia.Jawaban : Secara logika manusia,memang mustahil Tuhan dilahirkanoleh seorang manusia. Tetapi saudara juga harus ingat, bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan bias datang kemanapun dan dengan cara apapun sesuai yang Dia inginkan.
Menurut saudara apa yang dilakukan Allah begitu terhina. Tapi kami umat Kristen melihat hal ini adalah bukti kasih Allah kepada manusia. Salah satu ayat kitab suci mengatakan,“Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya” (Taurat, Kitab Ulangan 32:10).Lihatlah betapa berharganya manusia di mata Tuhan, sampai-sampai Dia menjadi umat-Nya seperti menjaga
biji mata-Nya sendiri.
Masihkah saudara akan membatasi Allah dengan logika manusia? Bilamana Allah sendiri yang ber-inkarnasi menjadi manusia. Tiada yang mustahil bagi Allah : Kejadian 18:14 Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."Yeremia 32:17 Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya,Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!
Yeremia 32:27 "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku? Lukas 18:27 Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah." Isa Almasih/Tuhan Yesus Memberkati.

0 Response to "Jangan Membatasi Kekuasan Tuhan."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel