Penggenapan Nubuatan Zakharia 8:22
Tuesday, 30 April 2019
Edit
Penggenapan Nubuatan Zakharia 8:22
Semua yang difirmankan oleh TUHAN melalui nabi-nabiNya pasti digenapi. Kita yang hidup di masa sekarang sungguh bersyukur karena di masa kini kita bisa menyaksikan satu demi satu Firman TUHAN itu terjadi. Seperti Zakharia 8:22 yang tertulis: Yea, many people and strong nations shall come to seek the LORD of hosts in Jerusalem, and to pray before the LORD (KJV) / Banyak orang dan bangsa-bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN yang berdiam di Yerusalem dan untuk berdoa di depan TUHAN.
Meski Bait Suci yang dibangun berdasarkan Firman TUHAN sudah tidak ada, namun ketetapan TUHAN tetap berlaku sehingga tanpa disadari oleh para pemimpin dunia dan agama-agama yang datang ke Tembok Ratapan, mereka sedang menggenapi Firman TUHAN yang diucapkan Nabi Zakharia ribuan tahun lalu. Mulai dari Paus, PM Jepang, Wapres China, Presiden Putin, Trump, Obama, Pangeran Willeam dari Inggris, PM Kanada, Kanselir Austria, Presiden Polandia, PM Hungaria dan pemimpin Muslim dari Inggris sempat datang ke Tembok Ratapan. PM Singapura datang ke Temple Mount atau bekas lokasi Bait Suci. Yang berbeda adalah Kanselir Jerman dan Presiden India yang datang ke Museum Holocaust. Namun Jerman sebagai negara tempat Nazi berdiri, kunjungan Kanselir Jerman ke Museum Holocaust tentu menjadi penghormatan bagi para korban dan keluarga korban Holocaust. Pemimpin Indonesia? Hmmmm, saya percaya mujizat tapi untuk pemimpin Indonesia yang bisa sampai ke Tembok Ratapan itu lebih sulit daripada memindahkan gunung nampaknya.
Mungkin Anda akan protes dan berkata, “Saatnya akan tiba kita akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Tetapi menyembah dalam Roh dan Kebenaran” (Yohanes 4:21-23). Ya, betul sekali! Saatnya akan tiba kelak orang Yahudi, umat TUHAN yang diberikan Taurat itu tidak akan menyembah TUHAN di Tembok Ratapan lagi. Namun saatNya belum tiba karena “jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa belum terwujud” sehingga keselamatan belum terjadi. Selama jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa itu belum tercapai maka umat Yahudi masih akan beribadah kepada Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub di Tembok Ratapan.
Bisa dilihat dalam Roma 11:25-26
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. [Di KJV ditulis blindness). Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
