JIKA KAMU MENGEJAR DUNIA, KAMU TIDAK SEDANG MENYEMBAH AKU
Saturday 13 April 2019
Edit
JIKA KAMU MENGEJAR DUNIA, KAMU TIDAK SEDANG MENYEMBAH AKU
Saya sedang beraktifitas, ketika Tuhan Yesus berbicara kepada saya. Suara Tuhan Yesus terdengar seperti pria berusia 30-an tahun, lembut tetapi berwibawa. Tuhan mengatakan hal ini :
Tuhan Yesus: “Jika kamu mengejar dunia, kamu tidak sedang menyembah Aku.”
Ketika Tuhan berbicara, saya menghentikan aktifitas saya dan segera berdoa kepada-Nya :
Saya (berdoa) : “Tuhan Yesus, berbicaralah, saya siap mendengarkan suara-Mu.”
Lalu Tuhan mulai menaruh perkataan-Nya di hati saya dan saya ingin membaginya dengan Anda.
Saudaraku, banyak orang coba membantah kebenaran firman Tuhan, tetapi saya ingin mengatakan hal ini: Firman Tuhan adalah kebenaran dan kebenaran adalah benar. Firman Tuhan berkata: Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan di bumi, kepada Allah dan kepada Mamon. Ini sebuah kebenaran.
“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24)
Saya ingin mengatakan hal ini: Di akhir zaman ini Anda harus memilih saudaraku: Tuhan atau dunia? Anda tidak dapat mengejar dunia, sekaligus memeluk Tuhan. Demikian juga sebaliknya, Anda tidak dapat mengejar Tuhan, sekaligus memeluk dunia. Anda harus memilih salah satu dan melepaskan yang lain. Ketika Anda mengabdi kepada dua tuan, ini berarti Anda hanya memberikan 50% hati Anda kepada Tuhan. Ini berarti Anda “suam-suam kuku” dan ini berarti Anda akan dimuntahkan Tuhan nanti.
“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” (Wahyu 3:16)
Boleh saya jujur saudaraku? Saya melihat disini banyak di antara Anda yang ingin mengabdi kepada “dua tuan” di dunia ini. Anda ingin tetap memeluk Tuhan, tetapi hati Anda juga ingin mengejar dunia dan segala kemegahannya. Anda tidak ingin kehilangan Tuhan dan juga kehilangan dunia ini. Tetapi saya ingin mengatakan kebenaran ini: Orang yang “mendua hati” tidak akan tenang dalam hidupnya saudaraku. Percayalah!
“Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.” (Yakobus 1:8)
Mungkin Anda berkata: Kok bapak tahu.????? Saya jawab: Karena dulunya saya pun seperti itu saudaraku. Saya ingin dekat Tuhan, tetapi saya juga ingin mengejar dunia dan segala kemegahannya. Tetapi…hati kecil saya tidak tenang. Mengapa? Sebab saya kadang “menomor duakan” Tuhan dalam hidup Anda. Firman Tuhan berkata orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Ya…ini sebuah kebenaran.
Saudaraku, pesan Tuhan adalah jika Anda mengejar dunia, maka Anda tidak sedang menyembah Tuhan. Mengapa? Sebab hati dan pikiran Anda tidak bisa fokus dan tertuju sepenuhnya kepada Tuhan. Mungkin mulut Anda berkata: Aku cinta Tuhan, tetapi hati dan pikiran Anda tertuju kepada hal-hal duniawi. Anda harus memilih salah satunya saudaraku. Anda tidak dapat mengabdi kepada dua tuan di dunia ini. Anda tidak dapat mendua hati kepada Tuhan. Anda tidak akan tenang saudaraku.
Umat yang dikasihi Tuhan, Iblis dapat membuat Anda sibuk…sibuk…dan sibuk mengejar dunia dan tanpa sadar, Anda sedang menjauh dari Tuhan dan menyembah Iblis di dunia ini. Hanya ada satu kebenaran yaitu: Jika Anda tidak menyembah Tuhan, itu berarti Anda sedang menyembah Iblis di dunia ini. Menyembah Tuhan membutuhkan penyerahan tubuh, jiwa dan roh Anda saudaraku. Tetapi hal ini tidak akan mungkin bisa Anda lakukan, jika hati dan pikiran Anda tertuju kepada dunia. Benar seperti yang dikatakan Tuhan: Jika kamu mengejar dunia, kamu tidak sedang menyembah Aku.
“Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:8-10)
Tuhan Yesus memberkati…