TUHAN YESUS BERAMBUT PUTIH DI KERAJAAN SORGA





TUHAN YESUS BERAMBUT PUTIH DI KERAJAAN SORGA

Banyak orang bertanya: Apakah benar bapak sudah 5 kali bertemu Tuhan Yesus? Saya jawab: Ya, itu benar. Lalu mereka bertanya lagi: Bagaimana rupa Tuhan Yesus pak? Saya jawab: Tuhan Yesus berambut putih di Kerajaan Sorga. Lalu mereka heran dan berkata: Apa itu benar pak? Saya jawab: Itu kebenaran.

Saudaraku, saya ingin berbagi kesaksian saya saat pertama kali bertemu dengan Tuhan kita Yesus Kristus. Ini adalah penglihatan alam roh, dimana roh saya dibawa Tuhan untuk berjumpa dengan-Nya. Saya harus melewati proses “mati” di bumi, yaitu terpisahnya roh dari tubuh saudarakuy. Saya ingin menceritakan apa yang saya lihat kepada Anda :

“Roh membawa saya bertemu dengan Tuhan Yesus dan saya melihat Tuhan dari jarak yang tidak terlalu jauh. Tuhan Yesus memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari orang Indonesia pada umumnya. Saya memiliki tinggi badan 175 cm, tetapi Tuhan lebih tinggi dari saya. Saya melihat Tuhan Yesus mengenakkan jubah putih yang panjang sampai ke kaki-Nya. Saya juga melihat Tuhan mengenakkan sabuk di pinggang-Nya. Jubah Tuhan Yesus mengeluarkan cahaya yang terang.”

“Saya melihat Tuhan Yesus memiliki rambut yang panjang melewati pundak-Nya. Rambut Tuhan berwarna putih dan ada janggut di dagu-Nya. Wajah Tuhan agak tirus dan mata-Nya sangat lembut sekali. Saya belum pernah melihat manusia dengan mata selembut itu di bumi. Saya melihat lengan jubah Tuhan panjang dan ketika Dia mengulurkan tangan-Nya, ujung jubah-Nya menjuntai ke bawah. Saya mendengar Tuhan Yesus berbicara tetapi menggunakan bahasa yang tidak saya kenal. Roh mengartikan perkataan yang diucapkan Tuhan itu kepada saya.”

“Saat bertemu Tuhan saya merasa diri saya seperti seorang anak kecil, entah mengapa saya merasakan seperti itu. Saya juga merasakan sukacita yang tidak terkatakan ketika melihat Tuhan. Saya terus memanggil-manggil nama-Nya: Tuhan Yesus…Tuhan Yesus…Tuhan Yesus, tetapi sepertinya Tuhan tidak mendengar panggilan saya. Seperti ada “jarak” yang memisahkan kami sehingga Tuhan tidak mendengar teriakan saya. Lalu Roh yang berada di sebelah kanan saya mengatakan sesuatu.”

Roh : “Hendro, engkau sedang berada dihadapan Tuhan, sembahlah Tuhan.”

“Ketika Roh mengatakan itu, saya merasa seperti ada “kuasa” yang menekan tubuh saya sehingga saya jatuh tersungkur di tanah. Saya sujud dengan bertumpu di kedua lutut saya, lalu saya menyembah Tuhan 3 kali sampai wajah saya menyentuh tanah. Ini seperti cara menyembah seorang raja di bumi pada zaman dahulu. Saat saya selesai menyembah, Roh membawa saya kembali ke bumi dan roh saya masuk ke dalam tubuh saya kembali.”

Saudaraku, Tuhan kita Yesus Kristus yang tertulis di Kitab Suci itu adalah Pribadi yang hidup di Kerajaan Sorga. Saya sudah 5 kali bertemu Tuhan Yesus dan kesaksian ini adalah pertemuan saya yang pertama dengan Tuhan. Satu hal yang sama dengan apa yang saya lihat dan juga dituliskan oleh Yohanes, murid Tuhan Yesus, di Kitab Wahyu adalah Tuhan Yesus memiliki rambut yang berwarna putih. Tulisan Yohanes adalah satu-satunya yang menceritakan tentang rambut Tuhan Yesus yang berwarna putih itu.

“Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.” (Wahyu 1:12-14)

Umat yang dikasihi Tuhan, mengapa saya mengatakan hal ini kepada Anda? Agar Anda memahami bahwa firman Tuhan yang tertulis di Kitab Suci itu adalah kebenaran. Kesaksian seorang manusia yang dibawa untuk bertemu Tuhan dan bersaksi di bumi adalah untuk menyatakan bahwa firman Tuhan yang tertulis di Kitab Suci itu adalah benar. Tuhan hidup seperti apa yang dikatakan-Nya di Kitab Suci dan Tuhan juga menjanjikan hidup yang kekal itu kepada setiap Anda yang percaya kepada-Nya di muka bumi ini. Tuhan benar-benar hidup saudaraku dan saya pun telah mendengar Dia berbicara dengan suara-Nya yang lemah lembut itu.

“Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.” (Yohanes 14:19)

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel