TANGGA MENUJU LANGIT ITU BENAR ADA
Friday 22 March 2019
Edit
TANGGA MENUJU LANGIT ITU BENAR ADA
Tuhan Yesus memanggil saya ketika saya meninggalkan-Nya dan ingin bersekutu dengan Iblis dan menikah dengan jin. Lalu Tuhan berbicara dari langit dan saya jatuh tersungkur di tanah. Malam harinya Tuhan memberikan saya sebuah mimpi yang indah. Apa itu? Saya melihat sebuah tangga yang tinggi menjulang di atas bumi dan ujungnya sampai ke langit seperti yang dilihat Yakub di Kitab Suci
“Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.” (Kejadian 28:10-13)
Saudaraku, tangga menuju langit yang dilihat Yakub di Betel itu benar ada dan saya pernah diberi kasih karunia Tuhan untuk melihatnya. Saya ingin bersaksi kepada Anda tentang kebenaran itu :
“Saya diberi penglihatan malam oleh Tuhan dan saya melihat sebuah tangga yang tinggi menjulang di atas bumi dan ujungnya sampai ke langit. Posisi saya berada di atas bumi dan melihat tangga itu dengan jelas. Tangga itu seperti sebuah cahaya terang dimana ujung yang satu berada di bumi dan ujung yang lain sampai ke langit.
“Saya lalu coba menaiki tangga itu dan terus berjalan ke atasnya, tetapi di pertengahan jalan saya tidak kuat lagi untuk menaiki tangga itu. Saya merasa seluruh kekuatan saya habis dan saya merasa sangat lelah. Lalu saya melihat ada sesuatu di atas langit, saya melihat langit terbuka da nada seperti tangan besar menyerupai cahaya turun dan memegang tangan saya dan mengangkat saya naik ke atas. Lalu saya terbangun dan memikirkan penglihatan itu.”
Saudaraku, ketika membaca Kitab Suci dan melihat sebuah firman tentang Yakub, yaitu bapa leluhur bangsa Israel, yang juga melihat hal yang sama dengan saya, yaitu sebuah tangga yang ujungnya sampai ke langit, saya kaget dan berpikir :
Saya (berpikir) : “Wow…ini sama dengan yang saya lihat malam itu. Tangga itu memang benar ada.”
Kitab Suci menulis bahwa Yakub berada di Betel ketika melihat tangga itu dan Allah berfirman kepadanya bahwa tanah tempat dia berbaring itu akan diberikan kepada keturunan Yakub, yaitu bangsa Israel saat ini. Itu berarti tangga menuju langit itu berada di tanah Israel saudaraku.
Mungkin Anda ragu: Apakah benar tangga yang ujungnya sampai ke langit itu berada di tanah Israel? Saya ingin mengajak Anda ke zaman Daniel, dimana ketika seorang malaikat datang kepadanya untuk menyampaikan firman Allah, maka malaikat itu mengatakan bahwa dia dia terhalang oleh pemimpin kerajaan Persia selama dua puluh satu hari dan ditolong oleh malaikat Mikhael. Persia adalah kawasan Timur Tengah saat ini dan Israel berada di kawasan itu. Ini berarti ketika malaikat itu turun ke bumi, dia melalui tangga yang ujungnya sampai ke langit itu yang berada di tanah Israel.
“Lalu katanya kepadaku: “Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.” (Daniel 10:12-13)
Umat yang dikasihi Tuhan, mengapa hal ini perlu disampaikan kepada Anda? Agar Anda mengerti saat membaca Kitab Suci dan memahami bahwa firman Tuhan yang tertulis di dalamnya adalah sebuah kebenaran. Firman Allah bukan dongeng atau fiksi saudaraku, tetapi firman Allah adalah benar, walaupun Anda belum memahaminya saat ini. Kesaksian manusia diperlukan untuk melihat hal-hal rohani itu dan bersaksi bagi Anda di bumi. Sebagai manusia yang pernah melihat tangga yang ujungnya sampai ke langit itu dan pernah menaikinya, saya bersaksi bahwa firman Allah adalah kebenaran dan kebenaran adalah benar.
Tuhan Yesus memberkati…
