SETIA DAN TULIS IKLAS
Thursday 21 March 2019
Edit
SETIA DAN TULIS IKLAS
Hakim-hakim 9:16-25
Bagian kedua renungan ini dalam ayat yang sama menegaskan kembali, bahwa dalam hidup ini ada dua sifat yang diperlukan oleh setiap orang. Yang pertama setia dan yang kedua adalah tulus ikhlas. Jika kedua hal ini ada maka hidup kita pasti akan dahsyat dan luar biasa. Tetapi persoalannya, kedua hal ini kadangkala sulit untuk kita adakan dalam hidup kita. Itulah sebabnya Alkitab mengingatkan kita saat ini untuk berlaku setia dan tulus dalam segala hal. Orang yang setia akan selalu melihat banyak kebaikan dalam hidupnya dan orang yang tulus hati akan selalu melihat keadilan selalu dinyatakan Tuhan dalam hidupnya.
Ayat-ayat yang kita baca hari ini, menceritakan tentang Yotam anak dari Gideon. Apa yang dia lakukan? Yotam mengingatkan supaya umat Tuhan tetap setia dan tulus ikhlas. Sifat yang Tuhan kehendaki danjuga manusia kehendaki adalah setia dan tulus ikhlas. Dunia di mana kita hidup hari-hari ini sedang kehilangan dua karakter penting ini yaitu setia dan tulus ikhlas. Bagaimana supaya seseorang bisa menjadi setia dan tulus ikhlas?
1. Kita harus hidup dalam doa dan firman Tuhan. Setia dan tulus ikhlas tidak akan bisa terjadi dengan tekad belaka. Orang dunia mau memiliki tekad bagaimanapun tidak akan sampai pada kualitas setia dan tulus ikhlas sebab kedua hal ini hanya dapat kita raih jika kita mau hidup dalam doa dan firman Tuhan. Kalau orang mau mengejar prestasi itu tidak salah tetapi firman dan doa harus menjadi dasar utamanya. Selalu saya katakan bahwa keberhasilan tanpa doa dan firman akan menjadikan seseorang menjadi jahat. Banyak orang kaya sekarang hidupnya jahat dan hatinya busuk. Keberhasilan yang dia peroleh dia dapatkan dengan menghalalkan segala cara, Tidak lagi menjadikan doa dan firman sebagai dasar dari kehidupan ini. Setiap kita, marilah hidup dalam doa dan firman Tuhan dan tempatkan kedua hal itu sebagai bagian yang penting dalam hidup kita masing-masing.
2. Kita harus menjaga hati agar tetap bersih di hadapan Tuhan. Jangan sampai di hati kita ada benci dan dendam. Jangan sampai di hati kita ada kepahitan sehingga itu menjadi kesempatan yang baik bagi setan untuk menjadikan hati kita jahat dan busuk. Tuhan menghendaki kita untuk menjaga hati. Alkitab berkata jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
3. Jika kita tidak memiliki motivasi yang jahat. Motivasi kita haruslah untuk memuliakan nama Tuhan. Apapun yang kita lakukan tujuannya untuk meluaskan pekerjaan Tuhan dan supaya menjadi berkat bagi orang lain. Kalau ketiga motivasi ini ada dalam hidup kita, maka motivasi inilah yang akan menuntun kita untuk menjadi orang percaya yang setia dan tulus ikhlas.
4. Jika kita mau hidup selalu berkenan kepada Tuhan. Target kita bukanlah kekayaan dan kesuksesan tetapi bagaimana supaya kita hidup berkenan kepada Tuhan. Seorang yang rindu berkenan kepada Tuhan sudah pasti dia akan hidup setia, tulus dan pasti ikhlas dalam hidupnya. Jadikan hidup yang berkenan kepada Tuhan sebagai target hidup kita. Selanjutnya kita pasti akan menjadi orang percaya yang hidup dalam keberhasilan, keberkatan dan kesuksesan.
Saudaraku, kesetiaan dan ketulusan adalah dua hal penting yang harus kita miliki dalam hidup ini. Hanya orang yang menyadari kesetiaan dan ketulusan yang akan senantiasa melihat berkat-berkat Tuhan di dalam hidupnya. Jadi setialah dan tuluslah dalam hidup ini. Haleluya, Amin!
"SADAR SETIAP HARI BERSAMA YESUS"
==GILBERT LUMOINDONG==