KESELAMATAN ITU SEUMPAMA SEBUAH RUMAH






KESELAMATAN ITU SEUMPAMA SEBUAH RUMAH

Saya baru selesai berdoa di malam hari dan segera beranjak ke tempat tidur. Lalu Roh Kudus berbicara di dalam hati saya. Percakapan saya dengan Roh Kudus saya tulis dalam bentuk dialog agar Anda mudah membacanya :

Roh Kudus : “Hendro, bangun sekarang dan berdoa.”

Saya : “Roh Kudus, saya sudah berdoa tadi.”

Roh Kudus : “Hendro, bangun sekarang dan berdoa.”

Karena Roh Kudus sudah berbicara dua kali untuk berdoa, saya segera bangun dari tempat tidur dan berdoa. Sesaat setelah berdoa, mata saya melihat “jubah putih” di kamar saya. Ketika melihat itu, saya tahu Tuhan Yesus hadir di kamar saya. Lalu saya segera sujud menyembah-Nya sampai wajah saya menyentuh lantai. Sesaat kemudian Tuhan Yesus memperdengarkan suara-Nya yang lembut.

Tuhan Yesus : “Hendro, keselamatan itu seumpama sebuah rumah.”

Saat Tuhan berbicara, saya diam mendengarkan-Nya. Saya tetap dalam keadaan sujud menyembah Tuhan dengan bertumpu di kedua lutut saya. Tuhan Yesus seperti mengajari saya tentang arti sebuah keselamatan dan menaruh beberapa ayat di Kitab Suci untuk menyatakan maksud-Nya. Saya ingin membagi hal ini dengan Anda saudaraku.

Saudaraku, Tuhan Yesus itu tidak berubah dan masih sama seperti dahulu. Apa itu? Jika Tuhan berbicara sering memakai perumpamaan seperti tertulis di Kitab Suci. Tuhan pun berbicara kepada saya dan menerangkan tentang keselamatan dan mengumpamakan itu seperti sebuah rumah.

“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8)

Saya ingin mengatakan bahwa Tuhan menyatakan bahwa keselamatan itu seperti sebuah rumah yang mempunyai 3 bagian besar, yaitu pondasi, tiang dan atap. Saya ingin menjelaskan hal ini kepada Anda :

1. Pondasi

Tuhan mengatakan keselamatan memiliki pondasi seperti rumah dan pondasi keselamatan adalah iman saudaraku. Iman disebut “dasar” dari segala sesuatu di Kitab Suci. Iman menjadi dasar keselamatan.

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1)

2. Tiang

Tuhan mengatakan keselamatan memiliki tiang seperti rumah dan tiang keselamatan adalah perbuatan saudaraku. Iman tanpa perbuatan dikatakan Kitab Suci adalah mati. Ini sama saja seperti rumah yang hanya terdiri dari pondasi tanpa dilengkapi tiang maka itu bukanlah sebuah rumah.

“Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” (Yakobus 2:17)

3. Atap

Tuhan mengatakan keselamatan memiliki atap seperti rumah dan atap keselamatan adalah kasih karunia Allah. Kasih karunia ibarat atap yang melindungi dan menduduki tempat tertinggi dalam sebuah rumah. Mengapa? Sebab hakekat keselamatan adalah karena kasih karunia Allah saja yang telah memberikan Anak Tunggal-Nya ke bumi sebagai korban penebusan dosa manusia.

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9)

Saudaraku, banyak orang berkata: Keselamatan hanya oleh iman saja. Ada juga yang berkata: Keselamatan karena perbuatan manusia saja. Ada juga yang berkata: Keselamatan hanya karena kasih karunia saja. Tetapi…Tuhan Yesus mengatakan bahwa keselamatan itu seumpama sebuah rumah, yang harus memiliki 3 bagian, yaitu iman, perbuatan dan kasih karunia Allah. Kasih karunia memiliki tempat tertinggi agar manusia tidak memegahkan diri karena iman dan perbuatannya.

Umat yang dikasihi Tuhan, apa artinya ini? Keselamatan adalah sesuatu yang dikerjakan Allah dan manusia pun harus melakukan bagiannya. Apa bagian manusia? Beriman dan melakukan perbuatan seturut firman Tuhan. Ada bagian yang dikerjakan Allah, yang tidak dapat dikerjakan manusia, yaitu penebusan dosa yang merupakan kasih karunia Allah dan ada bagian yang harus dikerjakan manusia, yaitu beriman dan hidup seturut dengan imannya itu di muka bumi ini. Pesan Tuhan telah saya sampaikan dan semoga Anda lebih memahami makna keselamatan di Kitab Suci.

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel