"Kesaksian Nafa Urbach"
Tuesday 12 March 2019
Edit
"Kesaksian Nafa Urbach"
Aku lahir dari keluarga muslim, aku seorang selebritis dan memiliki kehidupan yg cukup sukses...
Saat itu aku tidak mengenal Yesus karena keluarga kami bukan berasal dari keluarga Kristen..
Yg pertama mengenal Yesus dalam keluarga kami adalah ibu, beliau menderita penyakit kanker yg mengakibatkan kelumpuhan..
Dokter telah menyerah tidak dapat menolong ibu..
Pada saat ibu dirawat di RS seorang pendeta yg juga dosen ibu lewat didepan pintu kamar lalu kemudian bertemu dengan ibu..
Bapak dosen itu berkata pada ibu : ada seorang yg sanggup menyembuhkanmu dan membuatmu dapat berjalan kembali, asalkan kamu percaya dengan "iman" dan ucapkan dengan mulut..
Ibu menjawab dengan pasrah : Ya !! terserahlah saya berserah diri dan percaya !!..karena saya butuh kesembuhan, saya masih memiliki anak yg masih kecil...
Pada waktu itu aku belum sekolah baru mau masuk TK..
Bapak dosen itu menumpangkan tangannya diatas kepala ibu dan berdoa, lalu dia berkata : "Bangunlah dan Berjalanlah dalam nama Yesus Kristus"... seketika itu juga ibu bangun dari kursi rodanya dan berjalan...
Sejak saat itu ibu percaya kepada Yesus Kristus dan menerimanya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya, ibu dibabtis dan melayani Yesus Kristus dengan sepenuh hati..
Aku sendiri tidak langsung mengikut ibu, karena aku tinggal dirumah nenek di kota Magelang..
Hari kamis dan jumat aku ikut "pengajian" sedangkan kalau hari minggu waktu pulang kerumah ibu, aku ikut "Sekolah Minggu".. sampai suatu saat kakek dan nenekku berkata : " kamu harus memilih salah satu, agama ibu atau agama keluarga "... lalu aku memilih ikut nenek dan kakek...
Aku tumbuh dewasa dan menjadi seorang selebritis yg cukup terkenal, lalu aku mulai pacaran...
Waktu itu aku sempat berpikir bahwa pacar pertamaku adalah jodohku tetapi ternyata tidak aku putus dengan dia, saat itu umurku 21 tahun..
Cinta pertama memang sulit dilupakan, akibatnya aku stress dan jatuh kedalam narkoba, rokok dan minuman keras..
Akibat putus cinta aku stress dan jatuh sakit..
Aku berusaha berdoa, sholat lima waktu mencari kesembuhan tetapi tidak mendapatkannya, lalu aku pergi berobat ke singapura..
Disaat perawatan, ada acara TV tentang kesembuhan, aku menonton dan mengamatinya, lalu aku memiliki keinginan untuk membaca Alkitab..
Aku membaca Mazmur 6 : 3 - 5 ; "Kasihanilah aku Tuhan sebab aku merana, sembuhkanlah aku Tuhan sebab tulang2ku gemetar dan jiwakupun sangat terkejut, tetapi Engkau Tuhan berapa lama lagi ??.. kembalilah pula Tuhan luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setiaMu"...
Ketika aku membaca ayat itu aku langsung menangis, aku menyesali dosa2ku dan memohon pengampunan...
Aku disembuhkan dan segera pulang ke Indonesia, aku mulai mencari Tuhan dengan setiap hari membaca Alkitab...
Walaupun hati dan jiwaku telah menerima Yesus dan Kekristenan namun ikatan dunia ini masih sangat kuat menjeratku, aku tidak dapat langsung berkata dan mengumumkan bahwa aku telah menjadi seorang Kristen, aku memiliki banyak penggemar dan takut kehilangan mereka...
Aku berteman dengan Ari Wibowo, dan setiap hari rabu aku belajar Alkitab dirumahnya..
Pengenalan akan Tuhan sempat terhenti, saat aku bertemu teman2 lamaku sehingga aku kembali ke kehidupan lamaku..
Syukurlah Tuhan memberiku seorang pacar baru yg sekarang menjadi suamiku, kami bertemu ketika aku sedang berada di diskotik..
Setelah pertemuan itu kami tidak lagi pergi kediskotik tetapi ke gereja...
Pacarku memulai pendekatan dengan sering datang kerumahku dan kelokasi syuting dengan membawa aneka buah2an sebab ayahnya adalah seorang juragan buah...
Akhirnya dia menyatakan cintanya kepadaku dan aku terima...
Saat dia bertanya : agamamu apa ??.. aku langsung teringat bahwa aku pernah memiliki pengalaman dengan Tuhan Yesus di Singapura, akhirnya aku menjawab : "Agamaku Kristen"... lalu dia berkata : karena kamu Kristen maka saya akan ikut kamu saja...
Kami pergi ke gereja bersama sama, walaupun aku lebih dulu mengenal Yesus Kristus namun suamikulah yg duluan "Lahir Baru"...
Kami berdua saling melengkapi, suamiku adalah orang yg sangat berapi api dalam menyampaikan nama Yesus, aku sangat bersyukur Tuhan memberi dia kepadaku...
Setiap kali kami pergi ke gereja aku sering diikuti oleh sejumlah wartawan yg membuatku sangat terganggu...
Ibu berkata padaku : kamu harus berani, katakan pada mereka bahwa kamu sudah menjadi seorang Kristen...
Saat itu aku sedang syuting empat sinetron dan ada kontrak dengan beberapa iklan, mungkin akan menjadi masalah bagiku dengan pengumuman ini, tetapi entah kenapa aku memiliki kekuatan dan keberanian yg kuat sehingga aku berkata : baik mama aku buat konfrensi pers aku umumkan bahwa aku percaya Tuhan Yesus dan menerimanya sebagai Juru Selamat pribadiku...
Pada saat itulah aku mengalami "pemurnian" dan peremukan karena memikul salib, aku kehilangan semua kontrak kontrakku....
Aku sempat kecewa dan marah kepada Tuhan karena aku harus kehilangan semua kontrak sinetron dan kontrak iklan2ku...
Bagiku sangat berat untuk menghadapi masalah tersebut dalam hidupku, tetapi aku percaya bahwa Tuhan akan turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagiku...
Aku bersyukur kepada Tuhan karena dengan mengalami kejatuhan2 itu, Tuhan Yesus mengajarku untuk bangkit kembali...
Dari hal2 itu aku belajar arti bersyukur, memaafkan dan rendah hati, karena dulu aku merasa harus dihormati...
Tetapi sekarang jauh berbeda setelah aku mengalami pemurnian, akulah yg harus menghormati orang lain, masalah dia menghormatiku atau tidak itu urusan Tuhan...
Aku melakukan semuanya untuk Tuhan, memang tidak mudah karena setiap hari kita harus memikul salib...
Selama kita hidup masalah tetap ada namun aku percaya aku memiliki Tuhan Yesus yg jauh lebih besar dan berkuasa mengatasi segala masalahku.... amin...
