"BAHAYANYA BER "ASUMSI"




"BAHAYANYA BER "ASUMSI"

*Selama 3 minggu,
Deepa dtg ke sekolah terlambat & setiap kali sang guru menghukumnya.

Pada minggu ke 4,
Deepa tdk bersekolah
Banyak yg mengira dia "menyerah" ke sekolah krn hukuman sehari². 😟

Pada minggu ke 5, dia datang lebih awal dari semua murid.

Deepa dihukum lagi krn tdk bersekolah di minggu sebelumnya. 😟 Guru dgn bangga mengatakan bhw hukumannya akhirnya menghasilkan hasil

Saat itu, Deepa bertanya apakah dia bisa mengatakan sesuatu ...

Dia memulai:
"Lima minggu yg lalu, ibu saya jatuh sakit & dirawat di RS
3 minggu saya dtg terlambat, krn saya hrs menyiapkan makanan untuknya setiap pagi & mengirimkannya ke RS

Minggu lalu, ibu saya meninggal dunia & krn itulah saya tdk datang ke sekolah. Kami menguburkannya pada hari Jumat yg lalu

Hari ini saya bisa datang lebih awal karena saya tdk perlu mempersiapkan apapun lagi untuknya
Kini setelah dia pergi,
saya akan selalu datang lebih awal."

Saat dia duduk,
tak seorgpun di seluruh kelas mampu menahan air mata nya 😭

Seberapa sering kita menghakimi org lain untuk hal² yg tdk kita ketahui πŸ˜•? Ada beberapa situasi tidak mudah dijelaskan
& apa yg kita pikir atau kita yakini bisa jadi itu sangat jauh dari kebenaran😟

Jangan terburu-buru menilai orang dari 'APA YG DIA BUAT'
Kita bisa salah dlm menilai orang yg tampaknya "salah" dlm pemandangan kita 😒

Apalagi kalau sdh ada perasaan tdk suka sama dia

Untuk itu lah Allah tdk mengangkat kita jadi hakim untuk menghakimi org lain 😏. Penilaian kita kpd org lain belum tentu benar πŸ˜•
kita tdk pernah bisa tahu
" MENGAPA IA BERBUAT ITU"
(apa motif dibalik itu?
kita tdk tahu)

Allah πŸ˜‡ justru ingin kita menjadi "penolong" buat org² yg jatuh

(Roma 14:4)
Siapakah kamu, shg kamu menghakimi hamba org lain? Entahkah ia berdiri,
entahkah ia jatuh,
itu adl.urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, krn Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri

(Roma 12:17-21)
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yg baik bagi semua orang!
Se-dapat2-nya, kalau hal itu bergantung padamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Saudara2-ku yg kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan,
ttpi berilah tempat kpd murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adl.Hak-Ku.
Akulah yg akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan;
jika ia haus,berilah dia minum!
Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah thd kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

(Yak.4:12)
hanya ada satu Pembuat hukum & Hakim, yaitu Dia yg berkuasa menyelamatkan & membinasakan
Tetapi siapakah engkau,
shg engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel