*YESUS KRISTUS TIDAK PERNAH BERUBAH*




*YESUS KRISTUS TIDAK PERNAH BERUBAH*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Selasa, 15/01/2019

Ibrani 13:8 (TB) Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Hebrews 13:8 (RSV) Jesus Christ is the same yesterday and today and for ever.

Filsuf Yunani kuno bermama Heracletos (540 – 480 seb. M) pernah berkata: “Nothing endures but change” – Tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan itu mutlak, tiada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.

Lihatlah, dalam masa-masa kampanye ini saya menggambarkkan ibarat membangun jembatan. Para calon legislatif (DPR), Senator (DPD) dan Eksekutif (Capres/Cawapres turun ke masyarakat mengobral kepedulian, emphaty dan beragam rasa lainnya namun setelah sampai ke seberang jembatan dipotong dan komunikasi pun terputus dengan konstituennya. Lupa akan janji. Namanya manusia selalu terbuka ruang untuk berubah. Memang tidak semua begitu, namun umumnya masyarakat mengeluhkannya dan berkata: janji tinggal janji, atau simphony lagi: "kau bukan yang dulu lagi". Semuanya telah berubah. Itulah nasib rakyat yang ditinggal wakilnya atau pemimpin yang pulihnya.

Ada yang menarik jika kita cermati dalam kehidupan politik ini. Politisi seolah sepakat mengatakan bahwa politik itu dinamis: tidak ada yang menetap segala sesuatu bisa berubah: dulu lawan sekarang kawan untuk mencapai kekuasaan atau sebaliknya dulu kawan sekarang lawan demi tujuan dan kepentingan. Manusia bisa berubah demi mencapai tujuan dan kepentingan diri. Tak heran dulu didaulat tokoh reformasi tapi sekarang justru ibarat kakek tua yang sudah lupa akan apa yang diucapkannya untuk memperjuangkan reformasi.

Itulah dunia kita yang selalu berubah, sebentar begini, sebentar begitu, dulu disayang kini dibuang. Dulu berkawan sekarang berantam dan seterusnya. Ganti periode ganti kawan, ganti pula lawan. Demikianlah manusia itu berubah-buah menjalani waktunya hari demi hari, entah bagaimana ujung dan akhirnya.

Perubahan sifat manusia yang berubah itu merembes dalam seluruh aspek kehidupan; dalam dunia politik, kehidupan keluarga, pekerjaan, sosial dan budaya bahkan dalam hal beragama. Dalam studi sosial paham seperti ini disebut dengan "relativitas", tidak ada kebenaran, kebenaran adalah persepsi dan persepsi itu bisa berubah seturut jaman atau dari posisi pandang. Tak heran seorang aktifitas sebelum masuk jabatan politis sangat kritis dan tajam namun setelah menduduki jabatan politis akan diam seribu bahasa menikmati fasilitasnya masing-masing.

Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang berubah ini, orang percaya memiliki sesuatu yang tidak pernah berubah, yaitu Yesus Kristus. Kita hidup dalam perubahan detik demi detik, diminta atau tidak perubahan akan terus berlangsung baik nilai, cara pandang (paradigma), budaya dan prinsip. Namun berbeda dengan iman kekristenan, jika pun dunia ini berubah atau sekalipun sikap manusia berubah menurut kepentingannya satu hal yang tidak berubah adalah Yesus Kristus. Yesus Kristus tidak pernah berubah, baik kemarin, kini dan esok. Yesus Kristus adalah bukti konsistensi Allah mengasihi manusia selama-lamanya. Sekali kasih akan tetap memancarkan kasih, baik dulu, kini dan esok.

Sahabat yang baik hati! "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." Menjadi dasar iman kita yang kokoh, Kristus dasar iman yang kuat dalam dunia yang berubah. Kulit ini bisa semakin berkerut, suara kita makin parau, mata kita makin rabun, kaki makin sulit melangkah dan semuanya berubah menurut porses alamiah yang harus dihadapi oleh manusia. Namun kita bersyukur bahwa Yesus Kristus telah menggenapi janjiNya, Dia konsisten tak akan pernah berubah yang memberikan kepastian bagi kita.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel