Rahasia Kehidupan kekal
Sunday, 20 January 2019
Edit
Rahasia kehidupan Kekal
Nubuatan para Nabi dibalik Lagu kebangsaan Israel
Hatikvah.
Tetapi tidak hilang harapan kami...
Harapan selama 2000 tahun...
Menjadi bangsa yang bebas di tanah kita sendiri...
Tanah Zion dan Yerusalem...
Hatikvah...
Itulah lagu Kebangsaan Israel.
Seperti itulah lirik terakhir dalam lagu Hatikvah yang berarti...
SEBUAH HARAPAN.
Diadaptasi dari sebuah teks syair yang ditulis oleh Naphtali Herz Imber pada tahun 1878, seorang penyair Yahudi Austria.
Di setiap kegiatan nasional atau keagamaan, lagu ini selalu menggema bersamaan dengan berkibarnya bendera bintang Daud.
Puncak perayaannya adalah pada saat JERUSALEM DAY, yaitu tanggal 28 Iyar (penanggalan Yahudi) dan juga peringatan kemerdekaan Israel yang jatuh pada tanggal 14 Mei setiap tahunnya.
Kota Yerusalem pada hari itu bisa dideskripsikan sebagai kota yang penuh dengan suka cita, seluruh warganya tumpah ruah memenuhi jalanan dan juga didekat Tembok Barat (Tembok ratapan).
Para pemuda dan pemudinya pun bernyanyi serentak dengan mengenakan pakaian berwarna putih sambil membawa bendera bintang daud
Kilas balik...
Tepat 100 tahun yang lalu...
Pada tanggal 2 November 1917 sebuah deklarasi Balfour tercipta.
Deklarasi tersebut sebagai...
Sebuah ungkapan pernyataan dari orang orang Yahudi untuk mendirikan tempat tinggal, atau rumah nasional orang orang Yahudi yang pada saat itu tercerai berai dan terdiskriminasi di seluruh penjuru dunia.
Mula mula draf perintah diajukan oleh Kementrian Luar Negeri Inggris, ARTHUR BALFOUR kepada pemimpin komunitas Yahudi di Inggris, yaitu LORD WALTER ROTHSCHILD untuk...
Bersedia mendirikan hak hak politik bangsa Yahudi yang mandiri di TANAH PERJANJIAN.
Bersamaan dengan deklarasi yang telah disetujui tersebut, yang telah memberi kesempatan kepada kaum Yahudi untuk dapat mewujudkan harapan mereka.
Harapan yang telah lama hampir sirna, selama lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Jika kita menengok jauh ke belakang...
Paling tidak peristiwa yang terjadi setelah 2000 tahun yang lalu.
Ketika zaman para Nabi ada.
Kita dapat memahami mengapa bangsa Israel Yahudi begitu sangat ingin kembali ketanah air mereka yaitu Yerusalem.
Karena fakta sejarah dalam catatan Injil telah mengungkapkan bahwa Yerusalem adalah Tanah pusaka, tanah perjanjian yang telah diberikan oleh BAPA SORGAWI kepada mereka.
Kembali ke kilas balik...
Saat itu...
Yerusalem merupakan pusat keagamaan dari semua umat Yahudi milik BAPA SORGAWI, dengan Kuil yang berdiri di atasnya TEMPLE MOUNT.
Kuil tersebut dibangun sangat megah, dilapisi emas dan temboknya dibuat dengan balutan dari batu pualam berwarna putih, yang membuatnya tampak sangat bercahaya.
Baik Injil, Talmud, maupun Alquran...
Sama sama telah mengungkapkan betapa indah dan megahnya BAIT SUCI ELOHIM kala itu.
BAIT SUCI ELOHIM oleh bangsa Yahudi...
Adalah tempat peribadatan mereka.
Mereka mengadakan korban sembelihan domba jantan sebagai persembahan kepada BAPA SORGAWI setiap tahunnya, seraya mengarahkan ibadah mereka kesana.
Karena mereka tahu...
Didalam bait suci Elohim terdapat sebuah TABUT PERJANJIAN kekal, sebagai jalur penghubung antara Sorga dan Dunia, antara manusia dengan BAPA SORGAWI (YAHWEH).
Karena begitu strategisnya letak kota Yerusalem...
Dahulu kala kota ini kerap kali menjadi perebutan dari bangsa bangsa yang ada disekitarnya.
Dalam cacatan sejarah...
Sebanyak 52 kali perang besar berkecamuk yang menyebabkan kota ini pernah dibumi hanguskan sebanyak dua kali.
Pada kedua kali nya itu lah bangsa Yahudi menjadi korban dari kekalahan perang dan terusir dari tanah mereka Yerusalem.
(Sesuai dengan catatan dari Injil, dimana Tuhan Yesus telah menubuatkan tentang masa depan dari bangsa Israel)
Pertama kali...
ketika kekalahan mereka dengan bangsa Babilonia dan yang...
Kedua kali saat kekalahan mereka melawan bangsa Romawi.
Kuil kedua yang dibangun pada masa Herodes pun dihancurkan dan dibakar hingga melelehkan emas yang menghiasi bangunan tersebut.
Yosefus, sejarawan Yahudi pada saat itu, menuliskan...
Bahwa kota ini "hampir seluruhnya rata dengan tanah oleh mereka yang menguasainya, semua dihancurkan, bahkan sampai pada fondasinya.
Sehingga benar benar nyaris tidak tersisa yang dapat meyakinkan banyak orang bahwa dahulu kala, di tempat tersebut pernah berdiri suatu kota tempat peradaban manusia.
(Jewish War, 7:1:1).
Bangsa Yahudi yang telah terusir itupun dilarang memasuki kawasan Yerusalem selama ratusan tahun.
Selama kekuasaan dari bangaa bangsa lain...
Temple Mount seperti kota mati, dibiarkan begitu saja, hingga dipenuhi dengan sampah dan rumput belukar.
Meskipun saat ini harapan bangsa Yahudi bisa dibilang mulai terwujud karena mereka berhasil pulang dan berkumpul kembali di tanah perjanjian.
Namun keinginan untuk membangun kembali sebuah kuil dan beribadatan mereka yang sesuai dengan hukum Taurat, saat ini terhambat.
Karena ternyata kota Yerusalem telah dududuki oleh bangsa lain.
Sejak ditaklukkan oleh Kekhalifahan pertama pada abad 638 Masehi atau setengah abad setelah kehancuran Kuil kedua.
Dalam periode Islam...
Kekhalifahan yang menguasai Yerusalem telah membuat kota tersebut berbeda.
Dengan membuat identitas yang baru dengan sebuah monumen baru DOME OF THE ROCK yang berdiri kokoh diatas reruntuhan kuil tersebut.
Akankah cita cita bangsa Israel untuk mendirikan sebuah negara yang mandiri dan merdeka, serta menjadikan kota Yerusalem sebagai rumah dan ibu kotanya dapat terwujud.?
Kita nantikan saja cerita selanjutnya.
seperti yang telah kita ketahui dari Nubuatan para Nabi yang mengungkapkan semua peristiwa besar yang akan terjadi kelak.
Seperti tentang bersatunya kembali bangsa Israel kedalam 12 suku dikemudian hari.
Yang menubuatkan...
Bahwa mereka akan kembali berdiri kokoh menjadi pemimpin dunia dan yang akan mengubah jalannya sejarah dunia ini selanjutnya...
Akankah nubuatan tersebut benar benar terjadi sesuai dengan penggenapan Injil..?
Buat teman teman...
Selamat malam, selamat beristirahat.
Tuhan Yesus mengsihi kita semua
Nubuatan para Nabi dibalik Lagu kebangsaan Israel
Hatikvah.
Tetapi tidak hilang harapan kami...
Harapan selama 2000 tahun...
Menjadi bangsa yang bebas di tanah kita sendiri...
Tanah Zion dan Yerusalem...
Hatikvah...
Itulah lagu Kebangsaan Israel.
Seperti itulah lirik terakhir dalam lagu Hatikvah yang berarti...
SEBUAH HARAPAN.
Diadaptasi dari sebuah teks syair yang ditulis oleh Naphtali Herz Imber pada tahun 1878, seorang penyair Yahudi Austria.
Di setiap kegiatan nasional atau keagamaan, lagu ini selalu menggema bersamaan dengan berkibarnya bendera bintang Daud.
Puncak perayaannya adalah pada saat JERUSALEM DAY, yaitu tanggal 28 Iyar (penanggalan Yahudi) dan juga peringatan kemerdekaan Israel yang jatuh pada tanggal 14 Mei setiap tahunnya.
Kota Yerusalem pada hari itu bisa dideskripsikan sebagai kota yang penuh dengan suka cita, seluruh warganya tumpah ruah memenuhi jalanan dan juga didekat Tembok Barat (Tembok ratapan).
Para pemuda dan pemudinya pun bernyanyi serentak dengan mengenakan pakaian berwarna putih sambil membawa bendera bintang daud
Kilas balik...
Tepat 100 tahun yang lalu...
Pada tanggal 2 November 1917 sebuah deklarasi Balfour tercipta.
Deklarasi tersebut sebagai...
Sebuah ungkapan pernyataan dari orang orang Yahudi untuk mendirikan tempat tinggal, atau rumah nasional orang orang Yahudi yang pada saat itu tercerai berai dan terdiskriminasi di seluruh penjuru dunia.
Mula mula draf perintah diajukan oleh Kementrian Luar Negeri Inggris, ARTHUR BALFOUR kepada pemimpin komunitas Yahudi di Inggris, yaitu LORD WALTER ROTHSCHILD untuk...
Bersedia mendirikan hak hak politik bangsa Yahudi yang mandiri di TANAH PERJANJIAN.
Bersamaan dengan deklarasi yang telah disetujui tersebut, yang telah memberi kesempatan kepada kaum Yahudi untuk dapat mewujudkan harapan mereka.
Harapan yang telah lama hampir sirna, selama lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Jika kita menengok jauh ke belakang...
Paling tidak peristiwa yang terjadi setelah 2000 tahun yang lalu.
Ketika zaman para Nabi ada.
Kita dapat memahami mengapa bangsa Israel Yahudi begitu sangat ingin kembali ketanah air mereka yaitu Yerusalem.
Karena fakta sejarah dalam catatan Injil telah mengungkapkan bahwa Yerusalem adalah Tanah pusaka, tanah perjanjian yang telah diberikan oleh BAPA SORGAWI kepada mereka.
Kembali ke kilas balik...
Saat itu...
Yerusalem merupakan pusat keagamaan dari semua umat Yahudi milik BAPA SORGAWI, dengan Kuil yang berdiri di atasnya TEMPLE MOUNT.
Kuil tersebut dibangun sangat megah, dilapisi emas dan temboknya dibuat dengan balutan dari batu pualam berwarna putih, yang membuatnya tampak sangat bercahaya.
Baik Injil, Talmud, maupun Alquran...
Sama sama telah mengungkapkan betapa indah dan megahnya BAIT SUCI ELOHIM kala itu.
BAIT SUCI ELOHIM oleh bangsa Yahudi...
Adalah tempat peribadatan mereka.
Mereka mengadakan korban sembelihan domba jantan sebagai persembahan kepada BAPA SORGAWI setiap tahunnya, seraya mengarahkan ibadah mereka kesana.
Karena mereka tahu...
Didalam bait suci Elohim terdapat sebuah TABUT PERJANJIAN kekal, sebagai jalur penghubung antara Sorga dan Dunia, antara manusia dengan BAPA SORGAWI (YAHWEH).
Karena begitu strategisnya letak kota Yerusalem...
Dahulu kala kota ini kerap kali menjadi perebutan dari bangsa bangsa yang ada disekitarnya.
Dalam cacatan sejarah...
Sebanyak 52 kali perang besar berkecamuk yang menyebabkan kota ini pernah dibumi hanguskan sebanyak dua kali.
Pada kedua kali nya itu lah bangsa Yahudi menjadi korban dari kekalahan perang dan terusir dari tanah mereka Yerusalem.
(Sesuai dengan catatan dari Injil, dimana Tuhan Yesus telah menubuatkan tentang masa depan dari bangsa Israel)
Pertama kali...
ketika kekalahan mereka dengan bangsa Babilonia dan yang...
Kedua kali saat kekalahan mereka melawan bangsa Romawi.
Kuil kedua yang dibangun pada masa Herodes pun dihancurkan dan dibakar hingga melelehkan emas yang menghiasi bangunan tersebut.
Yosefus, sejarawan Yahudi pada saat itu, menuliskan...
Bahwa kota ini "hampir seluruhnya rata dengan tanah oleh mereka yang menguasainya, semua dihancurkan, bahkan sampai pada fondasinya.
Sehingga benar benar nyaris tidak tersisa yang dapat meyakinkan banyak orang bahwa dahulu kala, di tempat tersebut pernah berdiri suatu kota tempat peradaban manusia.
(Jewish War, 7:1:1).
Bangsa Yahudi yang telah terusir itupun dilarang memasuki kawasan Yerusalem selama ratusan tahun.
Selama kekuasaan dari bangaa bangsa lain...
Temple Mount seperti kota mati, dibiarkan begitu saja, hingga dipenuhi dengan sampah dan rumput belukar.
Meskipun saat ini harapan bangsa Yahudi bisa dibilang mulai terwujud karena mereka berhasil pulang dan berkumpul kembali di tanah perjanjian.
Namun keinginan untuk membangun kembali sebuah kuil dan beribadatan mereka yang sesuai dengan hukum Taurat, saat ini terhambat.
Karena ternyata kota Yerusalem telah dududuki oleh bangsa lain.
Sejak ditaklukkan oleh Kekhalifahan pertama pada abad 638 Masehi atau setengah abad setelah kehancuran Kuil kedua.
Dalam periode Islam...
Kekhalifahan yang menguasai Yerusalem telah membuat kota tersebut berbeda.
Dengan membuat identitas yang baru dengan sebuah monumen baru DOME OF THE ROCK yang berdiri kokoh diatas reruntuhan kuil tersebut.
Akankah cita cita bangsa Israel untuk mendirikan sebuah negara yang mandiri dan merdeka, serta menjadikan kota Yerusalem sebagai rumah dan ibu kotanya dapat terwujud.?
Kita nantikan saja cerita selanjutnya.
seperti yang telah kita ketahui dari Nubuatan para Nabi yang mengungkapkan semua peristiwa besar yang akan terjadi kelak.
Seperti tentang bersatunya kembali bangsa Israel kedalam 12 suku dikemudian hari.
Yang menubuatkan...
Bahwa mereka akan kembali berdiri kokoh menjadi pemimpin dunia dan yang akan mengubah jalannya sejarah dunia ini selanjutnya...
Akankah nubuatan tersebut benar benar terjadi sesuai dengan penggenapan Injil..?
Buat teman teman...
Selamat malam, selamat beristirahat.
Tuhan Yesus mengsihi kita semua