PESAN TUHAN YESUS: AJARKAN MEREKA BERBICARA DENGAN-KU
Thursday 3 January 2019
Edit
PESAN TUHAN YESUS: AJARKAN MEREKA BERBICARA DENGAN-KU
Sebagai anak Allah saya tidak berkhotbah kepada Anda saudaraku. Jika Anda ingin mendengar khotbah, maka Anda harus ke gereja Anda masing-masing dan mendengarnya dari hamba-hamba Tuhan yang diurapi untuk itu.
Saya ingin menyampaikan hal ini: Tuhan itu sebuah Pribadi, hidup dan memiliki perasaan seperti Anda. Mengapa? Sebab Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan-Nya. Itulah sebabnya di Kitab Suci dituliskan bahwa Tuhan bisa senang, marah dan bersedih. Mengapa demikian? Sebab Tuhan adalah Pribadi yang memiliki perasaan saudaraku.
Saya ingin mengatakan hal ini: Banyak anak-anak Tuhan tidak memperlakukan Tuhan dengan benar di dunia ini. Apa itu? Mereka tidak memperlakukan Tuhan layaknya sebuah Pribadi di bumi. Mereka datang, meminta sesuatu lalu mengakhiri doanya dengan kata “Amin” dan pergi. Bukankah banyak diantara Anda yang berlaku seperti itu saudaraku? Tetapi hari ini saya ingin mengatakan: Ubah cara Anda memperlakukan Tuhan seperti itu saudaraku.
Anak-anak Allah di bumi bergaul karib dengan Tuhan. Mereka berbicara, mendengar suara Tuhan bahkan bertemu dengan Tuhan. Mengapa demikian? Sebab mereka tahu bagaimana memperlakukan Tuhan di dunia ini. Banyak anak-anak Allah yang bersaksi tentang bertemu Tuhan, mendengar suara Tuhan dan menyampaikan perkataan Tuhan. Itulah sebabnya sebagai anak Allah saya juga ingin mengajarkan Anda seperti itu saudaraku.
Hubungan intim adalah komunikasi 2 arah antara Anda dan Tuhan. Anda berbicara dan Tuhan mendengar, demikian juga sebaliknya, Tuhan berbicara dan Anda mendengar-Nya. Tetapi berapa banyak diantara Anda yang hanya berbicara dan tidak pernah memberi “kesempatan” kepada Tuhan untuk berbicara kepada Anda. Ketika Anda selesai mengajukan permohonan, maka Anda segera menutup doa Anda dengan kata “Amin”. Lalu kapan Tuhan bisa berbicara dalam hidup Anda saudaraku?
Saya ingin memberi Anda ilustrasi ini: Anda mempunyai seorang anak dan setiap kali dia datang, dia hanya berkata: Pak…minta uang. Lalu setelah Anda memberinya, dia segera pergi dan begitu seterusnya. Pertanyaan saya: Apakah Anda senang dengan sikap anak Anda itu saudaraku? Tidak bukan? Anda butuh dia mendengarkan perkataan dan nasehat Anda untuk hidupnya bukan? Anda butuh berkomunikasi dengan anak Anda bukan? Jika Anda saja sebagai manusia tidak senang, apalagi Tuhan. Mengapa? Sebab Tuhan juga adalah Pribadi yang memiliki perasaan seperti Anda. Bisa memahami hal ini saudaraku?
Banyak orang berkata kepada saya: Pak, saya ingin mendengar suara Tuhan. Saya tanya: Apakah Anda pernah memberi kesempatan Tuhan untuk berbicara kepada Anda? Lalu dia terdiam. Saya ingin berkata hal ini: Jika Anda berdoa, maka Anda harus memberi "kesempatan" kepada Tuhan untuk berbicara saudaraku. Anda bisa berkata seperti ini :
“Tuhan Yesus, adakah sesuatu yang ingin Engkau katakan kepadaku? Berbicara, saya siap mendengarkan suara-Mu.”
Saudaraku, mungkin Anda bertanya: Mengapa saya berbicara hal ini? Karena Tuhan Yesus menyuruh saya untuk mengajarkan Anda bagaimana cara berbicara dengan-Nya. Tuhan berkata hal ini kepada saya :
Tuhan Yesus : “Ajarkan mereka berbicara dengan-Ku.”
Umat yang dikasihi Tuhan, pesan Tuhan telah saya sampaikan kepada Anda, yaitu mengajar Anda berbicara dengan Tuhan. Komunikasi 1 arah bukanlah komunikasi yang baik saudaraku, Anda harus berkomunikasi 2 arah dengan Tuhan. Apa itu? Berbicara dan mendengar suara Tuhan dalam hidup Anda. Jadikan Tuhan sebagai Pribadi yang "hidup" dalam hidup Anda! Jangan jadikan Tuhan seperti “patung” yang hanya bisa mendengar permintaan Anda, tanpa pernah Anda memberi kesempatan Tuhan untuk berbicara kepada Anda! Domba-domba Tuhan di bumi adalah mereka yang “mendengarkan” suara Gembalanya! Renungkan hal ini dengan baik saudaraku dan berubahlah!
“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” (Yohanes 10:27)
Tuhan Yesus memberkati…