*Kasih Seorang Ayah kepada Anaknya*
Saturday, 26 January 2019
Edit
*Kasih Seorang Ayah kepada Anaknya*
Pada tahun 1998, terjadi sebuah gempa bumi yang sangat besar di negara Armenia, sekitar 50000 orang meninggal oleh bencana tersebut.
Yang unik, beberapa hari setelah hari mengerikan itu, sebuah koran lokal menuliskan berita tentang seorang ayah yang mengantar anaknya ke sekolah pada hari kejadian mengerikan itu.
Setelah menurunkan anaknya, sang ayah mengucapkan; “Ayah mengasihimu, sampai ketemu nanti siang"! kemudian sang ayah melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja. Namun, beberapa saat setelah dia meninggalkan sekolah, sang ayah merasakan goncangan, lalu melihat kaca spion-nya; dan dia melihat bangunan dan jalanan di belakangnya goyang, retak, dan akhirnya hancur semua.
Sang ayah tidak berpikir dua kali, dia langsung berputar balik dan kembali ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, dia hanya melihat puing-puing reruntuhan—gedung sekolah itu sudah hancur berantakan.
Sang ayah tidak mematikan mesin mobilnya, bahkan tidak menutup pintu mobilnya, dia langsung berlari dan mencari dimana kira-kira letak kelas anaknya; setelah itu sang ayah langsung berlutut dan langsung menggali.
Beberapa orang memberi saran supaya sang ayah berhenti; “Pak, tidak ada gunanya menggali sendiri, lebih baik menunggu bantuan dari pemadam kebakaran atau petugas emergency"!
Namun sang ayah tidak mau mendengarkan mereka, dia tau bahwa pemadam kebakaran dan petugas-petugas bencana sedang sibuk menyelamatkan orang-orang di tempat lain.
Selama 24 jam, sang ayah tidak berhenti menggali !
Beberapa orang merasa iba melihat apa yang dilakukannya, sehingga mereka memberi makanan dan minuman; tetapi sang ayah menolak makan, dan ia terus menggali, menggali, dan menggali. Akhirnya, setelah 36 jam menggali, sang ayah mendengar adanya suara teriakan minta tolong di bawah sebuah bongkahan besar.
Sang ayah langsung berteriak, “SIAPA PUN! TOLONG SAYA MENGANGKAT BONGKAHAN INI";
Akhirnya beberapa pemuda membantu ayah ini mengangkat batu besar tersebut, dan mereka menemukan tiga belas murid dan seorang guru di bawahnya; mereka terluka, tetapi masih hidup, dan salah satu diantara tiga belas murid tersebut adalah anak dari sang ayah !
Setelah mereka dikeluarkan, si anak langsung berlari dan memeluk ayahnya dan mengatakan, “Aku terus mengatakan kepada yang lain bahwa ayah pasti akan datang dan menyelamatkan kita semua"!
Kisah ini adalah kisah yang sangat luar biasa !
Pertama-tama, karena kisah ini adalah sebuah kisah nyata; tetapi yang kedua adalah karena kisah ini menceritakan tentang kasih seorang ayah di bumi kepada anaknya.
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya” _(Matius 7:11)_.
Jika ayah di bumi saja rela melakukan hal seperti itu untuk anaknya, bukankah Bapa kita di sorga rela melakukan sesuatu yang lebih?
Saya tidak tau apa yang anda hadapi hari ini, tetapi satu hal yang saya tau: kita memiliki seorang 'AYAH' di Sorga yang sangat mengasihi kita !
Ketika tersesat, Dia akan mencari kita hingga ketemu !
Ketika terjatuh, Dia akan membantu kita berdiri !
Ketika terhimpit, Dia akan mengeluarkan kita !
Ketika dunia mengatakan kita merupakan produk gagal, Dia mengatakan kita adalah ciptaan yang sempurna !
Ketika dunia menuduh kita, Dia akan membela kita !
Jangan takut apa pun yang kita hadapi hari ini.
Ingatlah bahwa TUHAN adalah BAPA yang sangat mengasihi kita, dan DIA-lah yang telah berjanji bahwa DIA akan menolong kamu.
Letakkanlah pengharapanmu kepada-NYA, DIA tidak pernah tinggal diam ketika kita sedang mengalami kesulitan. Bersabarlah dengan iman, pertolongan sedang dalam perjalanan.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." _(Yesaya 41:13)_
Sumber: FB