JALAN SEMPIT DAN SESAK MENUJU KEHIDUPAN KEKAL DI SORGA




JALAN SEMPIT DAN SESAK MENUJU KEHIDUPAN KEKAL DI SORGA

Tuhan mengutus seorang hamba-Nya bertemu saya dan mengurapi saya dengan minyak. Lalu Roh Kudus tinggal di dalam diri saya dan sejak itu mulailah Roh Kudus membimbing saya menjalani jalan “sempit” dan “sesak” menuju kehidupan kekal di sorga seperti dikatakan Tuhan Yesus di Kitab Suci. Saya ingin berbagi kesaksian ini untuk Anda saudaraku.

“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." (Matius 7:13-14)

Saudaraku, Roh Kudus mengajar saya 7 tahun sebelum roh saya bisa dibawa masuk ke dalam Kerajaan Sorga dan berjumpa dengan Bapa di sorga dan Tuhan kita Yesus Kristus. Saya sudah bertemu Bapa di sorga 3X dan berjumpa dengan Tuhan Yesus 5X dan menulis kesaksian saya tentang itu di akun ini.

Sebagai anak Allah saya ingin mengatakan hal ini: Benar Tuhan Yesus katakan bahwa jalan menuju kehidupan itu “sempit” dan “sesak” saudaraku. Tuhan Yesus tidak bohong kepada Anda. Saya sudah menjalani jalan sesak itu selama 7 tahun dan benar-benar sesak saudaraku! Selama dibimbing oleh Roh Kudus ada 3 hal ini yang harus saya lakukan yaitu :

1. BERTOBAT DARI SEGALA DOSA

Karena fungsi Roh Kudus menginsafkan manusia akan dosa, maka Roh Kudus selalu menegur saya akan dosa. Setiap dosa yang tertulis di Kitab Suci harus ditinggalkan atau dikenal dengan “bertobat” di bumi. Ini sangat menyesakkan sebab seperti menyalibkan daging rasanya. Mengapa? Sebab dosa itu sudah mengakar dalam hidup manusia, seperti berkta dusta dan lain-lain. Tetapi itu harus dilepaskan dan ini rasanya sangat menyesakkan saudaraku.

“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” (Roma 2:4)

2. MEMBACA KITAB SUCI SIANG DAN MALAM

Roh Kudus juga selalu mengingatkan untuk membaca Kitab Suci siang dan malam seperti dikatakan firman Tuhan. Tanpa henti, siang dan malam, selama 7 tahun itu saudaraku. Tidak ada istilah lupa atau tidak ingat. Mengapa? Sebab pengajar saya bukan manusia, tetapi Roh yang tinggal di dalam tubuh saya dan diberikan oleh Bapa di sorga. Terkadang Roh Kudus sering “menegur” saya dan ketika Roh Kudus menegur, maka sebuah firman Allah di Kitab Suci seperti “dibacakan” dihati saya. Entah sudah berapa kali saya menyelesaikan membaca Kitab Suci dari Kejadian sampai Wahyu itu.

“Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2)

3. MELAKUKAN FIRMAN TUHAN DI KITAB SUCI

Roh Kudus bukan hanya mengajar untuk membaca Kitab Suci siang dan malam, tetapi juga mempraktekkan seluruh firman Tuhan yang saya baca selama 7 tahun itu. Ini adalah bagian dari hidup dengan iman dan perbuatan seperti Kitab Suci katakan. Terkadang saya gagal melakukannya dan hal itu harus diulang lagi sampai saya bisa melakukan firman yang tertulis di Kitab Suci itu. Benar seperti kata Tuhan Yesus: Jalan menuju kehidupan itu sesak!

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15)

Saudaraku, setelah 7 tahun dituntun oleh Roh Kudus, maka setelah itu roh saya dibawa oleh Roh Kudus masuk ke dalam Kerajaan Sorga untuk bertemu Bapa di sorga dan Tuhan Yesus. Saya sudah menyembah Bapa di sorga dan Tuhan Yesus di sorga saudaraku. Bagaimana cara menyembah-Nya? Sama seperti tertulis di Kitab Wahyu yaitu tersungkur dan sujud menyembah sampai wajah saya menyentuh tanah. Saya juga dibawa untuk melihat seperti apa sorga dan neraka itu untuk bersaksi bagi manusia di bumi tentang kebenaran yang saya lihat di alam roh itu.

Umat yang dikasihi Tuhan, nabi-nabi palsu hanya mengajar manusia jalan yang lebar dan luas, tetapi ujungnya menuju kebinasaan. Artikel ini ditulis oleh seorang anak Allah di bumi yang telah melalui jalan “sempit” dan “sesak” menuju kehidupan kekal di sorga itu. Mungkin Anda tidak mengenal nama asli dan wajah saya, tetapi sebagai anak Allah saya harus memperkatakan kebenaran kepada Anda ditengah dunia yang penuh penyesatan dan tidak mengajarkan jalan yang benar kepada manusia. Dunia hanya mengajarkan jalan yang lebar dan luas, yaitu: berkat saja, iman tanpa perbuatan, masuk sorga tanpa pertobatan dan tidak mencari Tuhan di bumi, tetapi saya ingin mengatakan: Semua jalan itu menuju ke neraka saudaraku! Anda harus menempuh jalan sempit dan sesak seperti dikatakan Tuhan Yesus di Kitab Suci, yaitu bertobat dari dosa, membaca Kitab Suci dan melakukan firman Tuhan dalam hidup Anda!

Tuhan Yesus memberkati…

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel