DASAR KEKRISTENAN
Thursday 3 January 2019
Edit
DASAR KEKRISTENAN
."Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukanlah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?" (1 Korintus 3:10).
Shalom en Hepi Morning All Sobat-sobatku yang terkasih di dalam Kristus Yesus..
Sobat...
Penyakit yang saat ini banyak menjangkiti para jemaat adalah mereka meletakkan dasar imannya kepada orang yang mereka favoritkan.
Warga jemaat memperlakukan para pelayan bak seorang selebritis, dan tragisnya, sebagian dari para pelayan tersebut malah meng'aminkan keadaan seperti itu? Mereka merasa senang ketika dielu-elukan sebagai favorit oleh kelompok tertentu di jemaat yang mereka layani, yang secara tidak langsung ini berarti mereka senang jika pujian dan kehormatan diarahkan kepada diri mereka sendiri??
Sobat-sobatku yang terkasih..
Keadaan seperti inilah yang ditegur oleh Rasul Paulus dalam bacaan kita pagi ini. Paulus menegur jemaat di Korintus, karena menurut Paulus dasar kekristenan bukanlah terdapat pada diri orang tertentu, bukan pula terdapat pada kemampuan orang tertentu, tetapi dasar kekristenan adalah Kristus! Semuanya harus didasarkan pada Dia dan semua kemuliaan pun harus bermuara kepada Dia, karena kemampuan orang di dalam jemaat adalah karunia Roh Kudus untuk kemuliaan Tuhan!!
Well... Hal inilah yang juga hendak dipertegas oleh Rasul Petrus, bahwa ada sebagian orang yang mau menggeser dasar gereja bukan lagi pada Kristus, or dengan kata lain, Kristus dilecehkan or dibuang? Maybe Petrus mengarahkan teguran ini kepada sikap orang Yahudi yang jelas-jelas olweis berusaha untuk dapat menyingkirkan Yesus, dan arah yang kedua adalah kepada mereka yang sudah berada di jemaat, tetapi tidak dengan sungguh-sungguh menempatkan dasar kekristenannya pada Kristus!
Sobat-sobat terkasih...
Bisa saja dalam sebuah persekutuan kita bersekutu, namun dasarnya bukan lagi pada Kristus, tetapi pada budaya kepentingan dan maybe juga bisnis uang? Inilah yang merupakan hal yang paling berbahaya di jaman modern ini, yakni gereja dijadikan ajang bisnis?? Pelayan justru menjadikan diri mereka sebagai seorang selebritis, khotbah dengan tarif-tarif khusus, dan celakanya hal ini justru menutup peluang bagi mereka gereja-gereja kecil dan jemaat yang dalam kategori tidak berkemampuan untuk dapat ikut mendengar suara Tuhan yang mereka rindukan untuk mereka dengar dan terapkan dalam keseharian hidup mereka, karena terhalang oleh garis pembatas or sekat yang secara tidak langsung sudah dipasang oleh pelayan-pelayan tertentu itu??
Well... Renungan pagi ini sungguh menjadi teguran dan juga sekaligus merupakan kesempatan bagi kita semua, khususnya para pelayan, untuk meneliti hati, apakah dasar kekristenan kita selama ini sudah sungguh-sungguh pada Kristus?
Yuupz...
Tahun baru saja berganti, kita perlu untuk disadarkan kembali tentang betapa pentingnya dasar kekristenan yang harus kita letakkan hanya kepada Kristus, supaya kita tidak terjebak dalam episode "menyingkirkan Yesus Kristus dari dasar kekristenan" kita!!
