Buah Kesabaran
Tuesday, 15 January 2019
Edit
Buah Kesabaran
Ada dua orang pendaki gunung yang sudah mendaki sampai
setengah tebing sebuah gunung. Pada awalnya mereka
tampak sangat bersemangat dan memulai pendakian
dengan penuh keyakinan. Namun pada pertengahan jalan,
mereka mulai kelelahan.
Pendaki yang pertama memutuskan untuk berhenti
mendaki karena dirasa kekuatannya sudah tidak
memungkinkan untuk menyelesaikan pendakian hingga ke
puncak.
Pendaki pertama merasa tidak mampu
menakhlukkan sebuah gunung.
Berbeda halnya dengan pendaki yang kedua. Meski pun
lelah ia tetap berusaha untuk menyelesaikan
pendakiannya. Ia tetap yakin bahwa gunung itu akan
berada di bawah kakinya. Dengan penuh kesabaran, ia
mulai memijakkan kaki pada batu-batu yang terjal dan
tajam sampai pada akhirnya gunung pun ia takhlukkan.
*************
Dalam sebuah perjalan hidup, kita pasti akan menemui
sebuah gunung-gunung yang menghadang langkah kita.
Banyak orang yang menyerah terlebih dahulu tanpa sedikit
pun mencoba untuk melewatinya.
Orang yang sabar dengan setiap masalah yang terjadi
dalam hidupnya dan selalu yakin bahwa ia dapat melaluinya
adalah ciri-ciri seorang pemenang.
Tidak ada gunung yang
tidak dapat ditakhlukkan.
Tidak ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan. Dalam setiap perlombaan pasti akan
ada garis finisnya.
Dan apabila kita hidup di dalam Tuhan,
maka bersiaplah untuk menjadi pemenang dalam semua
tantangan.
"Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang
sabar lebih baik dari pada tinggi hati" (Pengkhotbah 7:8)
Imanuel ~_^