Raja Arabia, Satu dari Tiga Orang Majus Pemberi Harta untuk Raja Yahudi



Raja Arabia, Satu dari Tiga Orang Majus Pemberi Harta untuk Raja Yahudi

Setiap drama Natal atau asesoris Natal, kita sering melihat sosok tiga orang Majus yang disebut datang dari Timur dan membawa persembahan untuk bayi Yesus. Dikisahkan ketiga orang Majus ini datang menemui penguasa tanah Israel masa itu Herodes Agung dan bertanya, “Di manakah Dia, Raja Orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”(Matius 2:2).

Herodes Agung kemudian memerintahkan para ahli kitab mencari tahu apa yang dimaksud sebagai Raja Orang Yahudi itu dan kemudian ditemukan ayat di Kitab Mikha 5:2 “Tetapi engkau hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagiKu seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sejak purbakala, sejak dahulu kala.” Akibatnya Herodes Agung memerintahkan pembunuhan bayi berusia di bawah dua tahun di Bethlehem. Karena itulah Yusuf, Maria dan Yesus harus menyingkir ke Mesir.

Dalam Alkitab, dari empat penulis kisah hidup Yesus yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes tidak ada yang mengulas siapa ketiga orang Majus tersebut. Mari kita telusuri yuk.

· Asal: dari arah kedatangan mereka, disebutkan mereka datang dari “Timur”, yang dimaksud adalah arah timur dari Yerusalem sehingga diperkirakan mereka berasal dari Persia (sekarang Iran) atau Babilonia (sekarang Irak).

· Dari mana mereka mengetahui tentang “Raja Orang Yahudi” diperkirakan ketika bangsa Israel berada di bawah penjajahan Persia dan Babilonia, bangsa Israel tetap menulis peristiwa yang menimpa bangsa Israel dalam kitab demi kitab.

· Siapa ketiga orang tersebut? Alkitab bahasa Indonesia menerjemahkan Wise Men menurut Alkitab Bahasa Inggris terbitan King James menjadi Majus dari kata Magi. Perjanjian Baru ditulis dalam Bahasa Yunani, yang menyebut ketiga orang itu sebagai Magi yang berarti astrolog, ahli mengartikan mimpi dan memaknai tanda. Sedangkan Wise Men yang diterjemahkan dari Perjanjian Lama Bahasa Ibrani merujuk pada penasehat astrologi/pengarti mimpi. Yusuf dan Daniel misalnya bisa disebut sebagai Wise Men karena kemampuannya mengintepretasikan mimpi. Namun tidak ada yang merujuk ketiga orang Majus itu adalah Raja kecuali sebuah buku berbahasa Latin.

Pada abad ke-3 beberapa orang mulai memaknai ketiga orang Majus sebagai Raja berdasarkan Mazmur 72:11 “Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya.” Ayat selanjutnya merujuk pada kepribadian Raja yang dimaksud yang sesuai dengan Yesus.

Baru pada abad ke-8, nama ketiga orang Majus itu terungkap dalam buku sejarah berjudul “Excerpta Latina Barbari”. Ketiga Orang Majus itu adalah Balthasar, Melchior dan Gaspar. Balthasar (Bithisarea) adalah Raja Arabia, Melchior (Melichior) adalah Raja Persia dan Gaspar (Gathaspa) adalah Raja India. Hal ini sangat masuk akal karena pada zaman kebesaran Persia dahulu, kekuasaannya mencapai 127 daerah mulai dari India samapai ke Etiopia (lihat di Kitab Ester 1:1) dan pada masa itu hidup orang Yahudi di ke-127 daerah tersebut (lihat Kitab Ester 8:9). Sehingga boleh jadi, Raja Arabia, Raja Persia dan raja India ini adalah raja-raja yang berasal dari kekuasaan Persia yang mengetahui nubuatan dari Kitab-kitab Nabi-nabi Yahudi tentang kedatangan Mesias.

Kembali ke buku tersebut, disebutkan Balthazar merayakan Natal bersama orang Majus lainnya di daerah yang sekarang menjadi Armenia. Armenia adalah negara pertama yang menetapkan kekristenan sebagai agama negara pada tahun 54 Masehi. Balthazar meninggal pada 6 Januari 55 Masehi pada usia 112.

· Diperkirakan usia Yesus saat disembah oleh ketiga orang Majus adalah anak di bawah dua tahun karena dalam Bahasa Yunani di Matius 2 Yesus disebut paidion atau anak kecil, bukan bayi atau brephos seperti di Lukas 2:16. Jadi bukan benar-benar saat kelahiran Yesus, namun beberapa waktu setelahnya karena ketiga orang Majus diduga naik unta dan harus memenuhi jarak tempuh yang jauh.

· Saat Yesus berusia 8 hari, Yesus disunat, diperkirakan Yusuf dan Maria masih di Betlehem. Kemudian pada hari pentahiran (setelah masa nifas 40 hari menurut adat Yahudi), keluarga ini membawa Yesus ke Bait Suci di Yerusalem untuk mempersembahkan korban yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak merpati. Dari persembahan yang dibawa diketahui keluarga Yusuf dan Maria adalah orang miskin karena bagi yang mampu harus membawa seekor kambing atau domba (lihat di Kitab Imamat 12:8).

· Karena itu kisah Ketiga Orang Majus yang membawa persembahan bagi Yesus menjadi relevan bahwa mereka bukan datang saat kelahiran Yesus. Jika saat itu Yusuf dan Maria mempunyai emas, kemenyan dan mur maka bisa dipastikan mereka mampu membeli kambing atau domba.

· Setelah Ketiga Orang Majus itu diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes Agung, maka mereka kembali melalui jalan yang lain. Lalu malaikat mendatangi Yusuf dan menyuruh ke Mesir karena Herodes Agung akan membunuh anak-anak berusia di bawah dua tahun di Betlehem (artinya Yesus saat itu masih berusia di bawah dua tahun). Dengan persembahan dari Ketiga Orang Majus maka keluarga kudus punya cukup dana untuk bisa ke Mesir dan hidup hingga Herodes mati sekitar tahun ke-4 Masehi artinya Yesus masih balita.

Melalui Kisah Tiga Orang Majus ini kita tahu dulu Raja Arabia pun menyembah Raja Orang Yahudi yang baru lahir yaitu Yesus. Patut diketahui, masa itu Arabia belum identik dengan Islam sebab Islam baru ada pada tahun 600 Masehi. Dari Kisah Tiga Orang Majus kita mengetahui keterkaitannya dengan sejarah, ilmu pengetahuan (astrologi) dan literatur. Yesus sebagai Raja Yahudi itu beneran eksis, beneran ada, lahir di Betlehem dan seluruh kisah kelahiranNya bisa dibaca di buku sejarah, literatur sastra dan tentu saja di Alkitab. Tiga Raja Dunia dari Arabia, Persia dan India datang dari jauh menyembah Raja Yahudi tentu sesuatu banget, bukan? Tentu saja karena Raja Yahudi itu adalah juga Raja Di Atas Segala Raja. (Monique Rijkers, pendiri yayasan non-profit Hadassah of Indonesia).

Sumber FB Hadassah of Indonesia ,Monique Rijkers

0 Response to "Raja Arabia, Satu dari Tiga Orang Majus Pemberi Harta untuk Raja Yahudi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel