Malaikat Pembawa Kabar Kelahiran Yesus




Malaikat Pembawa Kabar Kelahiran Yesus

Suatu informasi tentang presiden bisa dipercaya sebagai informasi yang benar jika dikeluarkan oleh pihak resmi kepresidenan. Begitu pula soal Yesus yang dipercaya umat Kristen sebagai TUHAN. Ketika TUHAN turun ke bumi maka butuh pembawa kabar dari sorga agar manusia di bumi tahu. Inilah fungsi malaikat.

Kita bisa lihat ayat di Kitab Lukas 2:10-12: Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Berikut sejumlah fakta terkait kelahiran Yesus:

1) Sumber informasi: tentang kelahiran Yesus berasal dari malaikat yang fungsinya sebagai pembawa pesan TUHAN. Jadi cuma malaikat yang bisa memberitahukan informasi dari sorga.

2) Isi informasi: tentang kelahiran artinya ada manusia yang lahir. Tetapi malaikat juga menyebut yang lahir itu adalah Juruselamat, Kristus (Mesias) dan TUHAN. Ada tiga predikat penting dalam satu pesan, urut-urutanya pertama Yesus datang sebagai Juruselamat dulu, lalu Yesus akan datang sebagai Mesias (Kristus) dan akhirnya kita akan hidup bersama-sama TUHAN di langit dan bumi yang baru (ketuhanan Yesus melekat sejak lahir). Dalam grup-grup debat, senjata orang non-Kristen adalah meminta rujukan ayat pengakuan Yesus sendiri sebagai TUHAN. Ayat itu ada di Kitab Yohanes 13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”. Nah, malaikat pun mengonfirmasi bahwa Yesus itu TUHAN.

3) Dampak isi informasi: akan membawa sukacita bagi seluruh bangsa. Betul sekali ketika TUHAN memilih untuk datang ke dunia, TUHAN tentu harus berbentuk manusia, bukan malaikat apalagi jadi suatu benda. TUHAN memakai tubuh seorang manusia yang lahir dari suku Yehuda, dari bangsa Israel sebagai jalur masuk ke dalam proses kelahiran. Namun Yesus bukan hanya untuk Israel saja, Yesus adalah kesukaan besar bagi dunia. Karena Juruselamat datang di bumi untuk semua orang. Juruselamat adalah jaminan, garansi iman bagi setiap pengikut Yesus bahwa ada keselamatan berupa hidup yang kekal.

4. Lokasi informasi: diberikan di kota Daud yang merujuk pada Bethlehem karena di ayat sebelumnya dikisahkan tentang Yusuf dan Maria yang harus ke Bethlehem untuk mengikuti sensus yang diadakan penguasa saat itu. Raja Daud lahir di Bethlehem, Yesus dan Daud berasal dari satu suku yakni suku Yehuda. Bethlehem terletak di Tanah Yudea (Yehuda) yang sekarang disebut Tepi Barat. Kini Bethlehem adalah milik Palestina. Bisa dibayangkan betapa kacaunya ketika fakta sejarah berubah demi klaim identitas Palestina!

5. Ciri khas informasi: merujuk pada bayi yang terbaring dalam palungan (tempat makan hewan peliharaan). Jika malaikat tidak memberikan ciri khas ini maka para gembala akan kesulitan mencari ke seluruh Bethlehem seorang bayi yang baru lahir dari rumah ke rumah. Namun karena malaikat memberikan petunjuk spesifik yang dikenal oleh gembala (palungan) maka gembala bisa menelusuri gua-gua yang menjadi tempat memiara hewan pada masa itu. Hewan tidak dipiara di kandang seperti gambaran masa kini, tetapi di gua-gua batu yang terbentuk alami dan bisa melindungi hewan dari segala cuaca.

TUHAN memberitahukan kabar kelahiran Yesus kepada masing-masing orang dengan cara khusus sesuai dengan kapasitas penerima pesan. Sejak permulaan penciptaan ini, rencana keselamatan sudah dirancang TUHAN sehingga sejumlah nabi telah bernubuat tentang kedatangan Yesus pertama kali dan kedua kali sekaligus terakhir kali kelak. Kepada Maria, sang ibu maka Gabriel bertemu langsung dengan Maria dan menyampaikan kabar kehamilannya dan perintah untuk menamakan anak itu Yesus. Tunangan Maria, Yusuf pun didatangi malaikat lewat mimpi dan diberikan pesan spesifik untuk menamakan bayi itu Yesus. Lalu kepada orang Majus yang adalah ahli astrologi, TUHAN memberitahukan lewat bintang yang menjadi petunjuk arah. Nah, kepada gembala, malaikat bicara tentang palungan.

Estafet pesan ribuan tahun sejak para nabi sudah terjadi 2018 tahun yang lalu. Yesus sudah lahir, misi keselamatan melalui salib sudah diselesaikan, kemenangan atas maut sudah dibuktikan melalui kebangkitan kembali dan mengonfirmasi ketuhanan Yesus. Sebagai penghuni sorga, Yesus tentu ngga selamanya ada di bumi maka dengan cara terangkat, Yesus kembali ke sorga. Kita yang hidup saat ini dan generasi-generasi berikutnya dalam masa menanti Yesus menjemput orang percaya (rapture) dan datang kedua kali sebagai Hakim seluruh manusia.

Saya berharap pada Natal tahun ini, bukan malaikat yang datang secara khusus kepada Anda tetapi TUHAN YESUS sendiri yang menemui Anda pribadi demi pribadi. Miliki kerinduan mempunyai pengalaman spiritual bersama Yesus karena biasanya akan terkabul. Ngga percaya? Coba aja sendiri hehe. Imanuel, TUHAN beserta kita semua.

Foto: satu lukisan di Metropolitan Arts Museum, New York

Sumber FB Monique Rijkers

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel