GEREJA GUA BATU SAINT. SIMON DI MESIR, KOTA SAMPAH DAN SEJARAH KEMUKJIZATANNYA...!!!




GEREJA GUA BATU SAINT. SIMON DI MESIR, KOTA SAMPAH DAN SEJARAH KEMUKJIZATANNYA...!!!

Mereka bisa dikatakan suatu kalangan yang tak tersentuh. Ada hampir sekitar 50.000 orang jumlah penduduk mereka, mereka hampir seluruhnya memeluk keyakinan Kristen, dan mereka benar-benar hidup dalam kesedihan. Di Kairo, untuk satu alasan atau lainnya, kaum Muslim tidak bekerja sebagai pengumpul sampah. Mungkin ada hubungannya dengan keyakinan agama mereka atau mungkin karena sebagai penduduk mayoritas, mereka hanya menolak untuk melakukan hal seperti pekerjaan menjijikkan. Apapun alasannya, pekerjaan tersebut jatuh ke orang-orang Kristen.

Lokasi yang berpenduduk 50.000 orang ini sangat beraroma bau busuk yang luar biasa karena dihasilkan dari kumpulan sampah-sampah dari seluruh kota, sampah-sampah ditumpuk bersama dan disinari terik matahari dalam suhu yang amat panas. Namun orang-orang pemukin disitu yang mayoritas Kristen menyelesaikan pekerjaan mereka, sebagian besar dengan senyum di wajah mereka.

Di lokasi inilah terdapat Gua Gereja, gereja Kristen Koptik tua dengan sejarah yang sangat menarik. Nama Gereja ini adalah Gereja Samaan El Kharaz, juga dikenal sebagai Gereja St Ibram Ibnu Zaraa El Soriany, Gunung Moqattam, Kairo, Mesir. Gua Gereja ini terdiri dari 3 set gua. Yang terbesar dikatakan dapat menampung 10.000 orang, yang di tengah berkapasitas sekitar 2.000 orang dan yang terkecil sekitar 200 orang.

Kamu berminat untuk mengunjungi lokasi ini??? didalam perjalanan kamu akan menaiki kendaraan umum, dimana selama perjalanan aroma bau selalu menyertai, tapi setelah sesampai di lokasi bau itu sudah tak terasa. Kamu dapat menikmati pemandangan dinding gua yang BEGITU MENAKJUBKAN. Believe it or not...!!!

Orang – orang Kristen yang bekerja sebagai pengumpul sampah, dikumpulkan Presiden Mesir Gamal Abdul Naser sejak tahun 1961 di tempat Gua Batu ini. Mereka ternyata hanya orang Kristen KTP hanya dari namanya saja orang Kristen, mereka tidak tau apapaun tentang Alkitab dan Tuhan Yesus, dan seseorang pengumpul sampah ini datang dari suatu tempat untuk mengumpul sampah, nama tempatnya disebut Sugra....orang Sugra itu bertemu seorang Kristen, dan orang ini bertanya kepada pengumpul sampah ini katanya : apakah engkau kristen, dijawab: ya... apakah engkau berpuasa dan mengikuti ibadah gereja, dan dijawab: oh..tidak, saya tidak melakukan hal itu.

Karena penasaran maka orang Sugra ini datang ketempat pegunungan ini mencoba mengajarkan kekristenan dan hal baik tentang ajaran-ajaran Tuhan Yesus, namun mereka tidak berubah dan akhirnya orang Sugra tersebut merasakan bahwa percuma mengajarkan kepada mereka dan dia memutuskan untuk tidak datang lagi ketempat ini, namun Tuhan mengetuk hatinya agar jangan berhenti mengajar di tempat ini, kata Tuhan kamu harus menyelesaikan pekerjaanmu sampai selesai dan akhirnya ia menjadi pendeta ditempat ini namanya adalah pendeta Simon Abraham.

Pada saat membangun gua ini terjadi mujizat : ADA SATU ORANG ANAK TERGILAS TRUK pada proyek ini dan sudah pasti risikonya proyek ini akan ditutup karena dapat membahayakan keselamatan pekerja dan anak-anak sekitarnya, namun pendeta tsb berdoa bersama jemaat dengan sunggguh sungguh selama 7 hari dan AKHIRNYA KEPALA ANAK TERSEBUT TERSAMBUNG KEMBALI DAN SAMPAI SEKARANG ANAK ITU MASIH HIDUP.

Jadi tenyata mujizat itu terus ada dan banyak mujizat disini terjadi, yang lumpuh bisa berjalan, yang buta bisa melihat sehingga disatu kamar sebelah kiri pintu masuk terlihat banyak kursi roda yang disimpan disana sebagai bukti mujizat telah terjadi, kira-kira sudah 200 kali mujizat terjadi...

ADA MUJIZAT LAIN DISINI YAKNI PADA LANGIT-LANGIT GUA GEREJA SANT. SIMON TAMPA DIPAHAT SECARA ALAMI MEREKA MENEMUKAN RELIF LUKISAN BUNDA MARIA SEDANG MENGGENDONG Bunda Maria PUTRA ALLAH YESUS KRISTUS...!!!

Jadi ternyata kita datang kesini bukan kebetulan tetapi semua rencana Tuhan untuk menyaksikan mujizat terbesar yang terjadi di gereja terbesar di negara Mesir.

Sampai hari ini, apabila anda berkunjung Ke Cairo Mesir, anda dapat menemukan saksi bisu dari kejadian ini di Gereja Sampah. Disebut orang gereja sampah, karena gereja ini terdapat di dekat tempat pembuangan sampah.

Pada tahun 1980 para orang Cairo Mesir mulai memotong batu untuk melebarkan tempat Gereja, kira-kira sebanyak 1,5 ton batu dipotong sehingga menjadi gua lorong yang besar, setelah 13 hari bekerja mereka mulai mengadakan kebaktian di tempat ini. Tempat ini ternyata merupakan Gereja terbesar di Mesir dengan kapastitas 15.000 sampai dengan 17.000 orang.

[Saya merekomendasikan And sekalian untuk SHARE video ini supaya menjadi "BERKAT" bagi orang lain]

Sumber  https://www.facebook.com/widya.kusuma.90226/posts/376579986155936

0 Response to "GEREJA GUA BATU SAINT. SIMON DI MESIR, KOTA SAMPAH DAN SEJARAH KEMUKJIZATANNYA...!!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel