Kesaksian Seorang Islam Masuk Kristen

Nama Saya Prayogo dari Kota subang Jawa barat.
Usia Saya 26thn, Anak 1 masih Kecil
Saya besar dari Keluarga Muslim
Saya Usia 12 sampai 15 Di pesantren Darusallam Bandung.
Namun SMA Saya Di Swasta SMK Pamor Cikampek..
Saya memiliki Ayah Orang Jawa Dan Ayah Saya N.U ibu Sayapun N.U..
Namun Kake saya Kejawen.
Ayah saya Memiliki 2 istri yg pertama Ibu Tiri yg ke2 ibu saya..
Dan mereka cerai waktu saya 5tahun.
Disaat itu ayah saya Tak pernah Menghubungi saya. Sebab Ibu saya menikah lagi dengan Ayah Angkat saya kira2 saya usia 6thn dan sampai hari ini..
Ayah saya Tak Adil dalam memberi kasih sayang nya waktu itu hingga kini saya dewasa saya masih tak merasakan batinnya.
Maka dari itu saya slalu bertanya Apakah Poligami itu Dihalalkan Sedangkan Hati Saya Tak menerimanya..
Tp saya tak perdulikan itu. Dan ketika sampailah saat saya menikah dengan Istri saya yg Muslim.
Istri saya rajin solat namun mengapa dia Sangat Ego bahkan Posesif..
Maka dari itu saya marah sama Allah Dan Mengapa Keislaman Saya Slalu Di kecewakan Dengan keluarga saya sendiri..
Apakah mereka membaca Alquran tau Artinya.. Setiap saya debat dengan keluarga saya membenarkan Ahlusunah dan hingga akhirnya saya belajar Sufi ke ma'rifatan
Namun mereka malah menentang saya untuk jadi Islam Kejawen..
Dan saya akhirnya keluar jalur membaca Kitab Weda Setelah Itu Tripitaka lalu alkitab dan dari semua kitab yg lebih condong pada Sufi adalah Alkitab yg sama mencari Hakikat untuk membuang Duniawi dan menjadi Ahluwujud..
Dalam Kejawen Sufi mirip dengan Alkitab.. Bahwa Allah Itu Harus Dicari dan diminta dan di buka Nurullah hati kita..
Persis dalam Matius 7.7 kalo ga salah..
Mintalah maka akan diberi
Carilah maka akan mendapat
Ketuk maka akan di buka.
Saat itu saya berdoa pada Allah swt maka dalam Quran Ada Tertulis Allah Menyesatkan Orang yg dia kehendaki dan Menolong Orang beriman..
Jadi aku Bertanya Pada Allah Apakah Aku Termasuk Orang Yg engkau Sesatkan? Jika iya ini bukan Salahku dan ini adalah Firmanmu.
Namun Berkali kali saya sholat seolah olah saya malah mengingat Arti Alquran Bahwa firman Allah itu Isa yg Di sebut Kalamullah..
Dan saya slalu terbayang akan isa ketimbang Muhammad yg saya cintai..
Setiap Sholat seolah dalam nyata dan Sugesti isa berada pada sekitarku namun seperti cahaya yg seperti bentuk manusia..
Aku bertanya pada cahaya itu dalam pejaman mata di atas sajadah.. Apakah engakau Jibril?
Dia Tak menjawab ..
Apakah engkau Allah swt.. Diapun Tak menjawab..
Apakah engaku isa dan masih tak ada bahasa..
Namun saat aku bilang jika engkau jibril bicaralah.. Jika engkau Allah swt matikanlah Aku.. Jika engkau isa Pergilah.. Karena saat itu aku tak mau jika itu adalah isa yg akan menyebabkanku murtad.. Namun saat itu juga cahaya itu meredup dan pas saya buka mata ada bayang2 cahaya itu yg perlahan samar..
Jadi dia menjawab seolah2 isa.. Karena dia pergi.. Saya menangis dan gemetar saat itu juga saya membuka internet ingin tau lagi tentang kristen.. Saya juga ada 1 teman kristen dan saya mulai belajar darinya..
Saat itu saya sudah tak sholat lagi..
Namun awalnya saya sulit sekali mengerti Tritunggal sebab yg saya tau Allah Itu 1..
Lambat laun saya belajar selami firmanNya saya pun sekarang yakin bahwa Allah memang Satu Dalam TriTunggal..
Bapa, Anak dan Rohull Qudus adalah
1 yg Terdahulu yg terdapat dalam kejadian "Roh Allah ada Seblum smuanya jadi"
1 bentuk yaitu sama dalam kejadian "baiklah kita ciptakan manusia dalam gambar dan rupaku"
1 kasih Pengampunan ada dalam taurat mazmur sampai injil.. Hanya dia yg Tegas mampu mengampuni
1 kasih bahwa Allah memang adil dan Kasih.. Agar keadilan Dan Kasihnya menyatu maka dosa Kita Di Tanggung Oleh Dia Yg mati Di kayu Salib.
Dan saat aku Kristen banyak perdebatan dalam keluarga.. Saat aku berikan ayat ayat injil mereka tak mampu menjawabnya..
Karena saat mereka memberi ayat azab Allah aku balas dengan Ayat Kasih Allah.. Saat mereka memberi Ayat jaminan surga islam aku balas dengan Jaminan Tanpa pencucian dosa di neraka..
Saat mereka memberi ayat azab kubur aku bilang Tuhan menciptakan selalu berpasangan..
Laki dan wanita
Siang dan malam
Baik dan Buruk
Surga dan neraka..
Mana mungkin allah menciptakan Alam siksa kubur apakah Allah menciptakan manusia hanya untuk disiksa?
Lambat laun keluarga hanya menyindir saja. Dan keluarga membawa ustad untuk rukyah..
Dan saat rukyah saya gak mau debat sama orang lain maka nya saya mangguk mangguk aja.. Karena bahaya kalo saya mendebat Quran dengan selain keluarga sedangkan di subang ada kantor FPI..
Namun apa yg terjadi setelah rukyah saya malah semakin Percaya Akan Iman saya Pada Isa Almasih/Yesus Kristus..
Hingga saat ini saya hanya mendapat sindiran saja namun keluarga sudah tak begitu peduli..
Ujian saya hari ini bukan untuk menjelekan Agama Islam tp bagaimana Saya bisa Mewartakan Dan Bersaksi Akan Kasih Yg Tanpa Syarat pada mereka..
Tuhan Ingin Pakai saya namun saya juga harus berusaha agar rendah hati dan menunjukan Sifat Tuhan Dalam Diri saya..
Haleluya..
Amin


Sumber : FB : Grup Komunitas Kristen Indonesia

Share this post